- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews- Lampu landasan pacu (run way) Bandara Adisutjipto Yogyakarta mati atau tidak berfungsi. Akibatnya semua penerbangan di bandara itu dibatalkan.
Menurut Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Isye Yuviana run away atau landasan pacu untuk pesawat baik yang akan take off dan landing mengalami kerusakan akibat masalah teknis.
"Akibat kejadian itu delapan penerbangan dibatalkan dan yang akan mendarat di Yogyakarta dialihkan," ujarnya ketika dihubungi VIVAnews, Minggu 6 November 2011.
Penerbangan yang dibatalkan adalah Garuda Indonesia (GIA) 217 Yogyakarta-Jakarta, Lion Air JT 563 Yogyakarta-Jakarta, GIA 254 jurusan Yogyakarta-Bali, Lion Air JT 568 Yogyakarta- Bali, Sriwijaya Air (SJ) 234 Yogyakarta-Surabaya, Lion Air JT 520 dari Yogyakarta ke Banjarmasin.
Sementara itu penerbangan yang akan mendarat ke Bandara Adisutjipto dialihkan. Penerbangan itu diantaranya Wings Air 1813 dari Surabaya, Garuda Indonesia 218 dari Jakarta, Merpati 709 dari Makassar, Sriwijaya 234 dari Jakarta, Garuda Indonesia 255 dari Bali, Lion Air JT 564 dari Jakarta, Lion Air JT 568 dari Jakarta.
Sementara Manager Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Tugiarto mengatakan lampu run way itu mati sejak pukul 19.00 WIB. Namun penyebabnya masih belum diketahui. (Laporan: Erick Tanjung, Yogyakarta)
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.
