- Dokumen sumber
VIVAnews - Matinya lampu landasan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta membuat sejumlah jadwal penerbangan ditunda. Akibatnya, ratusan penumpang menumpuk di ruang tunggu dan pintu masuk Bandara Adisutjipto.
Pantauan VIVAnews.com, Senin 7 November 2011, para penumpang berada di depan pintu masuk. Mereka adalah penumpang pesawat yang dijadwalkan terbang tadi malam. Beberapa penumpang mengaku kecewa, karena tidak ada kejelasan kapan mereka akan diberangkatkan ke tujuan masing-masing.
Salah satunya, Arif Rahman. Dia penumpang maskapai Lion Air tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebelumnya, dia dijadwalkan berangkat pada pukul 19. 30 WIB, tadi malam. Namun, karena lampu runway rusak, jadwalnya terpaksa ditunda. Dia diminta kembali ke bandara pukul tujuh pagi untuk diberangkatkan. "Dari maskapai konfirmasi ke penumpang hanya disuruh ambil makan, soal penerbangan belum jelas. Penjelasannya cuaca masih buruk," kata Arif.
Senasib dengan Arif, Rapto yang juga hendak terbang ke Banjarmasin terpaksa menunggu di Bandara Adisutjipto. Rapto mengaku sebelumnya dijanjikan akan diberangkatkan ke Banjarmasin pada pukul 07.00 WIB, pagi ini. Namun, hingga siang hari, penerbangan yang dijanjikan itu tak kunjung jelas. "Sampai saat ini belum diberangkatkan, saya terganggu pekerjaan terbengkalai," ujar dia.
"Saya masih bingung mau menunggu sampai kapan, kalau tidak ada penjelasan maskapai harusnya memberikan konfirmasi sehingga kita bisa mengalihkan ke penerbangan maskapai lain."
Rudi Prasetyo, seorang penumpang yang akan terbang ke Denpasar Bali dengan pesawat Lion Air, juga harus tertunda perjalanannya. "Jadwalnya tadi malam. Dijanjikan pagi ini jam tujuh, tapi sampai saat ini belum ada kepastian," katanya. "Di dalam masih banyak banget penumpang yang menunggu."
Bandara Adisutjipto berhenti beroperasi pada minggu malam. Sebab, lampu landasan pacu (runway) mati atau tidak berfungsi sejak pukul 19.00 WIB. Diperkirakan karena masalah teknis. Akibatnya semua penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dibatalkan.
Setidaknya ada delapan penerbangan dibatalkan dan pesawat yang akan mendarat di Yogyakarta dialihkan. Penerbangan yang dibatalkan adalah, Garuda Indonesia (GIA) 217 ke Jakarta, Lion Air JT 563 ke Jakarta, GIA 254 ke Bali, Lion Air JT 568 ke Bali, Sriwijaya Air (SJ) 234 ke Surabaya, Lion Air JT 520 ke Banjarmasin.
Laporan: Erick Tanjung l Yogyakarta
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
