- Antara
VIVAnews - Panitia seleksi calon pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengumumkan enam orang calon pimpinan yang terpilih, Senin 7 November 2011.
"Enam orang diumumkan siang ini oleh Pak Ketua Abdul Haris Samendawai dan Panitia Seleksi," kata Humas LPSK, Maharani kepada VIVAnews.com.
Enam orang yang dipilih ini akan menggantikan dua anggota LPSK yang dicopot karena kasus Anggo Widjojo beberapa waktu lalu. Dua anggota LPSK yang dicopot itu adalah Ketut Sudiarsa dan Myra Diarsi.
Menurut Maharani, enam orang yang terpilih itu akan diserahkan panitia seleksi ke LPSK dan kemudian akan diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kita belum tahu kapan Presiden akan memilih dua di antara keenam calon yang lolos ini," kata dia.
Sebelumnya, Panitia seleksi calon anggota LPSK telah melakukan wawancara tahap akhir terhadap 8 calon anggota pada Senin 31 Oktober yang lalu. Mereka adalah H David Nixon (advokad), Edisius Riyadi (akademisi), Ade Paul Lukas (advokad), Ermansjah Djaja (konsultan), Marsruchiyah Nieke (akademisi), Tasman Gulton (advokat), Lily Dorianty Purba (konsultan), dan Ahmad Taufik (advokat).
Belum Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah, Hanura Lihat Dinamika Politik
Ketua Umum Partai Hanura menyatakan partainya belum menentukan sikap politik untuk menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah usai putusan MK.
