- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberikan gelar pahlawan dan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh nasional di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 8 November 2011.
"Besok presiden akan menyematkan tanda gelar pahlawanan dan tanda kehormatan kepada individu atau tokoh-tokoh yang pantas mendapat penghargaan. Acaranya jam sebelas," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Gedung Binagraha, Jakarta, Senin 7 November 2011.
Sayangnya, Julian tidak menyebutkan siapa saja yang akan diberikan gelar tersebut. "Ya nanti kita tunggulah, nanti kita lihat bersama, saya tidak boleh mendahului kan" katanya.
Menurut Julian, ketua panitia penganugerahan itu adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto. Julian mengatakan, pemberian gelar pahlawan dan kehormatan itu telah sesuai dengan prosedur, yakni undang-undang nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan Pahlawan Nasional.
"Dan kemudian juga ada, peraturan pemerintah nomor satu tahun 2010 tentang dewan yang bekerja untuk mengimplementasikan atau melaksanakan amanat undang-undang itu.itu ada prosesnya, jadi tidak serta merta diusulkan oleh masyarakat di proses, ada mekanismenya ada pasal nomor 32 di dalam UU Nomer 20 tahun 2009 yang mengatur khusus usulan siapa yang pantas mendapat tanda jasa," ujarnya. (eh)
Pengakuan Jay Idzes soal Lemparan Maut Pratama Arhan
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes memberikan pandangannya terhadap lemparan Pratama Arhan.
