- Mariadi/Warga Painan, Sumatera Barat
VIVAnews - Selain Kabupaten Pesisir Selatan, banjir di Sumatera Barat juga melanda Kabupaten Pasaman Barat yang berada di sebelah utara. Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Batang Kapa yang mengarah ke utara pada Jumat pekan lalu.
Dari data yang dilansir Pusdalops PB Sumbar, banjir yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat menggenangi sekitar seribu rumah di empat kecamatan. Sebanyak tiga ribu warga yang berada di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Kinali, Koto Balingka, dan Kecamatan Ranah Batahan, terpaksa mengungsi.
Di perkampungan nelayan, Kecamatan Ranah Pesisir, ketinggian air masih berkisar satu meter. Kawasan yang terkena banjir merupakan daerah dataran rendah atau kawasan rawa.
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga membuat jalur darat di Jorong (Dusun) Sawah Mudik amblas sepanjang 20 meter. Di Jorong Aek Nabirong, Kecamatan Ranah Batahan, longsor menutupi jalan sepanjang 25 meter. Namun, tidak ada korban jiwa akibat banjir yang menggenangi ribuan rumah warga di empat kecamatan tersebut.
Menurut Manager Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumbar, Ade Edward, kondisi terparah dialami warga yang menghuni perkampungan nelayan. Luapan air sungai di kawasan muara Batang Kapa merendam ladang dan pekarangan rumah warga.
“Kebetulan masyarakat di Sasak sudah paham, rumahnya berbentuk panggung yang ketinggiannya mencapai satu meter dari permukaan tanah,” kata Ade Edward pada VIVAnews.com, Selasa 8 November 2011. (eh)
Laporan: Eri Naldi l Padang