Pemerintah Siap Ajak Dialog OPM

Penurunan bendera Bintang Kejora milik OPM di Papua beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Bambang Darmono mengatakan, langkah konkret untuk menuntaskan masalah konflik diPapua adalah dengan cara membangun komunikasi konstruktif.

Upaya dialog ini pun menurut Bambang juga akan melibatkan pihak Organisasi Papua Merdeka (OPM). "Intinya kita bangun pemikiran sama-sama tentang bagaimana yang terbaik untuk masyarakat Papua. Jika kami harus berdialog dengan teman-teman OPM ya kenapa tidak,"  kata Bambang Darmono dalam jumpa pers usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Rabu, 9 November 2011.

Tidak hanya OPM, semua masyarakat dan stakeholder di Papua juga harus duduk bersama. Selain untuk menyelesaikan konflik yang ada, juga untuk meningkatkan pembangunan di Papua.

Dalam melakukan percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat, Bambang mengaku sudah punya visi. Dia optimis dapat mewujudkan visinya, mewujudkan masyarakat Papua yang bermartabat dan bangga menjadi bagian dari NKRI.

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

Untuk mewujudkan ini, dia mengatakan, unitnya tidak akan bekerja sendiri. "Tapi bagaimana mensinergikan antar kementerian dan pemerintah daerah."

Sebelumnya, Presiden SBY telah meminta Menkopolkam dan Kepala UP4B mengunjungi langsung Papua untuk mencari solusi terbaik. "Datanglah ke Papua. Pahami persoalan di lapangan dan cari solusi," kata Presiden.

"Berbeda terima laporan dari Jakarta dengan saudara datang langsung bertemu tokoh-tokoh adat, masyarakat bersama mencari solusi," tambahnya.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra memastikan langsung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Tap (PLTU) Suralaya yang menjadi backbone kelistrikan Jawa Bali.

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

Sepanjang 2023 carbon trading PLN IP telah mencapai 2.428.203 ton CO2, dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024