- VIVAnews/Denny Armandhanu
VIVAnews - Sebanyak 2300 polisi dikerahkan untuk menjaga Konferensi Tingkat Tinggi Asean di Bali pada 17-19 November 2011 mendatang.
Rinciannya yakni, 1800 personil dari Kepolisian Daerah Bali dan 500 personil dari Mabes Polri.
"Pengamanannya ini tidak hanya dari Polri dan TNI, tapi karena ada unsur VVIP, tentu akan menghadirkan Paspampres," kata Juru Bicara Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Markas Besar Kepolisian RI, Rabu 9 November 2011.
Polri, kata Boy, akan mengamankan di ring dua dan tiga. Juga akan mengamankan lokasi akomodasi dan tempat pelaksanaan KTT ASEAN.
Selain itu, Polri juga mengamankan rute kegiatan, baik ketika tiba, menuju tempat akomodasi dan juga selama melakukan aktivitas kegiatan KTT. Sedangkan pengamanan di ring satu, Polri akan bekerjasama dengan TNI dan Paspampres.
Sementara, untuk pengamanan Presiden Amerika, Barack Obama, Boy mengatakan, pihaknya tidak memberikan pengamanan khusus. Sebab, Presiden Obama datang dengan pengamanan lengkap dan telah berkoordinasi dengan Paspampres.
"Artinya dengan perlengkapan, dengan tim pengamanan secret service-nya yang lengkap. Selama ini koordinasi dengan tim Paspampres ya, karena VVIP," jelasnya.
Untuk menghindari ancaman bom, Polri telah melaksanakan kegiatan pra kegiatan KTT. Itu dilakukan untuk meningkatkan upaya deteksi dini terhadap ancaman teror. Selain itu, Polri juga telah mengedepankan fungsi intelijen untuk mencermati perkembangan kerawanan yang terjadi.
Boy menambahkan, Polri juga menyiapkan polisi udara, polisi air, detasemen anti teror, serta bantuan IT dan telekomunikasi. (eh)
Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan
Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka
