- ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih erus terang belum memahami kasus medis aneh yang menimpa Safira. Bagaimana bisa lebih dari 20 paku dan logam bersarang di tubuh bocah tiga tahun asal Pare-pare, Sulawesi Selatan itu.
"Saya sudah tanya ke dokter-dokter di sana, tapi kelihatannya masih misteri juga," kata Endang usai acara pengukuhan Keanggotaan Badan Pengawas Rumah Sakit Indonesia, di ruang Dr. Johanes Leimena, Kementerian Kesehatan, Jakarta Kamis 10 November 2011.
Endang berjanji akan membahas kejadian itu dalam rapat-rapat internal mereka di Kementerian Kesehatan. Dia sendiri ingin tahu sebab musabab munculnya benda-benda asing di tubuh bocah usia tiga tahun itu. "Nanti coba kami bahas bagaimana kok bisa masuk itu. Karena banyak dan besar-besar," ucapnya penasaran.
Seperti diketahui, dokter yang merawat Safira sendiri mencium kemungkinan paku-paku itu sengaja dimasukkan oleh seseorang karena adanya bekas luka di betisnya.
Polres Pare-pare pun kini mulai mengusut kemungkinan paku-paku itu sengaja dimasukkan. Polisi sudah memanggil keluarga dan dokter yang merawat Safira untuk dimintai keterangan.
"Memang benda itu tidak hadir dengan sendirinya. Kami sedang mendalami masalah ini sesuai dengan aturan atau hukum yang bisa kita buktikan," kata Kapolres Pare-pare, AKBP Pratama.
Saat ini, Safira sudah dibawa ke Makassar untuk menjalani pemeriksaan CT Scan dan pemeriksaan lainnya. (umi)
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
