- Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki
VIVAnews - Menteri Perburuhan Kerajaan Arab Saudi, Adel Muhammad Fakieh, beberapa waktu lalu bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membahas nasib TKI Tuti Tursilawati yang terancam hukuman pancung di Saudi akibat membunuh majikan yang memperkosanya.
Dalam pertemuan itu, SBY yang didampingi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar menyampaikan pesan khusus untuk Menteri Fakieh. Isi pesan yang disampaikan SBY tak lain terkait soal tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab Saudi. Salah satu pesannya, SBY ingin Raja Saudi melindungi warga Indonesia yang berada di Arab Saudi.
"Pak SBY juga minta warga kita yang salah juga dimaafkan. Kalau tidak dimaafkan ya dibantu untuk ditunda dulu (hukumannya)," ujar Muhaimin di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis, 10 November 2011.
Untuk nasib TKI, Tuti Tursilawati, kata Muhaimin, pemerintah saat ini masih melobi keluarga yang bersangkutan. Namun sayang, hingga saat ini pihak keluarga belum membuka pintu maaf untuk Tuti.
"Tapi keluarganya belum memaafkan," jelasnya.
Muhaimin juga menambahkan bahwa pemerintah masih terus berupaya mencari jalan untuk menyelamatkan Tuti. Ia menegaskan, keselamatan buruh asal Majalengka, Jawa Barat itu sangat bergantung pada pemaafan dari pihak keluarga korban yang terbunuh. “Kami mintakan untuk dicari jalan keluar, apakah berupa penundaan hukuman atau pengampunan,” terangnya.
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
