Selamatkan Tuti dari Pancung, Keluarga ke DPR

Tuty Tursilawati
Sumber :
  • Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)

VIVAnews - Ayah Tenaga Kerja Indonesia Tuti Tursilawati, Warjuki, mendatangi DPR RI untuk meminta pembebasan putrinya dari hukuman pancung di Arab Saudi. Dia datang sekitar pukul 10.00 WIB, didampingi oleh istrinya, Iti Sarniti, dan paman Tuti, Saman.

Selain itu, keluarga Tuti juga didampingi oleh aktivis buruh dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) serta Anggota DPR RI Komisi IX, Rieke Dyah Pitaloka.

"Pertama, kami mohon pada dewan untuk menyelamatkan anak saya yang terancam hukuman pancung di Saudi. Kedua, mohon kami ingin bisa menjenguk anak saya," kata Warjuki saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 11 November 2011.

Warjuki menuturkan sebelum ke DPR, dirinya dan keluarga sudah mengunjungi sejumlah instansi dan pejabat terkait seperti Menakertrans, Menlu, BN2TKI, sampai Satgas TKI. Secara umum, mereka bersedia dan komitmen untuk membantu perjuangannya. "Tanggapan mereka siap membantu, siap menyelamatkan," katanya.

Warjuki yang tampil sederhana dengan kaos berkerah warna coklat, berpeci putih menambahkan jika bertemu dengan anak tunggalnya itu, dia ingin sekali menanyakan kabar. Selain itu, dia juga ingin memastikan apakah Tuti tahu hukuman pancung yang menantinya itu.

"Terakhir komunikasi dua minggu yang lalu. Difasilitasi oleh Pak Tatang dari Menlu," ucapnya.

Sementara itu, Iti Sarniti juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu putrinya itu. "Seandainya tahu hukuman ini, yang tabah, sabar. Saya berharap mudah-mudahan jangan sampai terjadi hukuman pancung ini. Dia bisa dipulangkan ke Indonesia kembali," kata Warjuki. (umi)

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024