Komodo Lolos, NTT Berterima Kasih pada JK

Kunjungan Jusuf Kalla ke Pulau Komodo
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVAnews - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Esthon Foenay, mengaku terharu ketika mendapat laporan habitat biawak raksasa komodo di Taman Nasional Komodo terpilih sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia yang baru.

“Puji Tuhan, masuknya komodo dalam tujuh keajaiban dunia merupakan kebanggaan bagi Indonesia,” kata Esthon saat dihubungi melalui telepon, Sabtu 12 November 2011.
 
Esthon mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memajukan NTT dengan menjadikan komodo sebagai ikon. "Untuk mempercepat  pelayanan pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dia berharap, masyarakat yang bermukim di sekitar Taman Nasional Komodo menangkap peluang ini dengan memberikan senyuman dan pelayanan yang terbaik bagi setiap wisatawan mancanegara serta lokal yang mengunjungi daerah itu. “Komodo sebagai kebanggaan bersama sekaligus berkat bagi masyarakat,” ujarnya.

Terpilihnya komodo sebagai calon kuat New7Wonders, perlu diikuti dengan  perubahan sikap yang ramah lingkungan guna menjaga ekosistem yang ada, sehingga ancaman kepunahan komodo dapat dihindari.

“Masyarakat NTT memberikan apresiasi bagi bangsa Indonesia dan tentunya mantan Wapres Jusuf Kalla yang begitu bersemangat. Komodo menang Indonesia senang. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

Tujuh pemenang sementara ajang New7Wonders of Nature telah diumumkan, Sabtu 12 November 2011. Mereka adalah: Pulau Komodo, Amazon, Halong Bay, Iguazu Falls, Jeju Island, Puerto Princesa Underground River, dan Table Mountain.

Ini belum hasil final, penyelenggara masih melakukan penghitungan suara untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar 'keajaiban dunia'-- yang akan diumumkan pada 2012. (Laporan: Jemris Fointuna | Kupang, art)

Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Refly Harun saat diwawancarai oleh wartawan di Padang, Sumatra Barat, Selasa, 28 November 2023.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024