- Bambang Sujarwanto | Surabaya Post
VIVAnews – Cuaca yang kurang bersahabat berupa hujan lebat disertai angin terus melanda kota wisata, Bali. Sore tadi, hujan disertai angin keras kembali menerpa Pulau Dewata tersebut dan membuat tanah longsor yang menimbun satu orang warga.
“Saat berteduh tiba-tiba tebing di belakang korban longsor dan langsung menimbun korban,” kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Bali, Putu Anom Agustina, Minggu 13 November 2011.
Nur Salim (40) harus meregang nyawa di Desa Sempidi, Kabupaten Badung akibat tertimbun tanah longsor, setelah hujan disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. Nur Salim semula tengah berusaha menuntun sepeda motornya yang mogok.
Kala itu korban tepat berada di Jalan Raya Sading, Banjar Tegeh, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung.
Namun hujan deras yang terus mengguyur membuat pria asal Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur itu memutuskan berteduh di sebuah gubuk. Sayangnya, gubuk itu tepat berada di bibir jurang tinggi bekas penambangan batu.
Nur Salim pun tidak bisa menghindar ketika tanah longsor menimpa gubuk tempatnya berteduh sehingga korbanpun tewas di tempat. Korban berhasil dievakuasi tim unit reaksi cepat Badan Penaggulangan Bencana Daerah Badung dibantu warga setelah hujan reda.
Hingga saat ini, jasad korban masih dititipkan di RSUP Sanglah, Denpasar. Selain guna kepentingan otopsi, pihak rumah sakit pun masih menunggu datangnya keluarga korban. (Laporan: Bobby Andalan | Bali, umi)
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
