Polri Belum Selesai Audit Dana dari Freeport

Aksi demonstrasi berdarah PT Freeport
Sumber :
  • REUTERS/ Muhammad Yamin

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI hingga saat ini masih mengaudit aliran dana pengamanan dari PT. Freeport Indonesia ke Polri dan TNI.

"Masih bekerja belum selesai," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Markas Besar Kepolisian RI, Senin 14 November 2011.

Lamanya audit aliran dana ini, Saud beralasan ada beberapa tim yang masih melakukan pengecekan. Tim itu diantaranya Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, sedangkan yang berada di lapangan yaitu Propam, Irwasum, Reserse dan Laboratorium Forensik. "Kalau sudah selesai akan kami sampaikan, tidak usah khawatir," kata Saud.

Sebelumnya, Saud mengatakan tim audit internal akan kembali dari Papua dengan membawa laporan masalah ini. Sejauh ini, kata dia, keterangan masalah ini tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah disampaikan.

"Setiap anggota mendapat Rp1,25 juta per bulan. Kalau kita bandingkan dengan uang operasional lapangan itu cuma Rp35 ribu. Kalau yang di Papua cuma Rp40 ribu," kata dia Jumat kemarin.

Selama aturan tidak diubah, kata dia, penerimaan dana dari Freeport tersebut tetap berjalan. "Kalau diubah, kami akan ubah juga. Kalau ada yang kurang pas, nanti akan disesuaikan. Negara kita kan negara hukum," katanya.

Dia mengakui penerimaan dana tersebut merupakan masalah kepolisian di daerah sehingga tidak perlu lapor ke Mabes Polri.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, tidak membantah adanya pemberian uang dari Freeport kepada para personel Polri. Kapolri menilai itu merupakan hal lazim dan bisa dipertanggungjawabkan. "Kalau ada bantuan dari salah satu instansi yang diamankan tentunya itu bagian dari uang saku. Tapi itu sekali lagi bisa dipertanggungjawabkan," kata Kapolri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum'at 28 Oktober 2011.

Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Erfi Triasunu mengatakan, pemberian dana oleh Freeport kepada aparat keamanan yang bertugas di sekitar penambangan di Papua telah terjadi sejak lama.

Top Trending: Sopir Bis Bawa Penumpang Makan di Rumah Mertua hingga Ramalan Jayabaya

Dana itu diberikan sejak ada perjanjian antara Polda Papua dengan perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu. Sebanyak 92 anggota TNI yang bertugas di ring luar Freeport juga menerima pemberian uang. Jumlahnya sama dengan yang diterima oleh anggota polisi, yaitu sekitar Rp1,25 juta per bulan per anggota.

Zara, anak Ridwan Kamil.

Zara Unggah Foto Tanpa Hijab Lagi Dipuji Netizen: Cantiknya Kebanyakan!

Zara baru-baru ini mencuri perhatian warganet lantaran memutuskan untuk melepas hijab. Hal tersebut awalnya disampaikan langsung oleh Zara dalam pernyataan di Instagram.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024