- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, telah mengedarkan surat penanganan antisipasi banjir ke seluruh daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat ramalan BMKG yang menyatakan curah hujan tinggi akan melanda mulai Januari hingga Maret 2012.
"Laporannya sudah diedarkan ke seluruh Indonedia, apa saja yang harus dilakukan. Ada yang standar baku, ada juga yang disesuaikan dengan kondisi daerah," kata Agung Laksono, usai rapat penanganan banjir di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 14 November 2011.
Menurut Agung, surat edaran tersebut memberikan informasi seputar kesiapan evakuasi, tanggap darurat, penampungan, dan logistik.
"Hal itu sudah disiapkan termasuk perahu karet, kesehatan, sudah ada standar dan sudah dibagikan ke seluruh Indonesia. Tinggal kami memastikan kesiapannya," ujarnya.
Mengenai banjir Jakarta, Agung mengaku telah menerima laporan dari BMKG untuk mempersiapkan penanganannya sejak saat ini. Sebab, beberapa daerah sudah mulai tergenang banjir meski pun curah hujan tinggi baru akan melanda ibu kota dan sekitarnya mulai awal tahun depan. "BMKG memprediksi banjir Jakarta akhir tahun atau sekitar Januari 2012," ungkapnya.
Namun, Agung berpesan agar masyarakat tak perlu panik. Sebab, baik pemerintah pusat maupun daerah sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.
"Bahkan akan ada gelar kesiapan menghadapi banjir di daerah sendiri maupun provinsi lain. Itu semua diserahkan ke daerah. BNPB juga sudah siapkan dana untuk kepentingan menghadapi banjir," tambahnya.
Dalam rapat penanganan banjir yang dihadiri oleh sejumlah elemen berkepentingan dan beberapa Kementerian terkait tadi, menurut Agung, tak hanya penanganan jangka pendek dan menengah yang dibahas. Namun juga jangka panjang.
"Ada yang disebut penurunan tanah, itu jadi pertimbangan bagaimana ke depan. Tiap rumah, harus ada biopori atau daerah resapan air seperti sumur resapan. Kalau jangka menengah, tidak ada lagi industri gedung atau perhotelan yang airnya dibuang bgitu saja, harus ada recycling," tandasnya.