ASEAN Akan Keluarkan Deklarasi Bali

Presiden SBY, Presiden Barack Obama, Ani Yudhoyono dan Michelle Obama
Sumber :
  • Rumgapres/Abror Rizki

VIVAnews - Komunitas negara-negara ASEAN bakal mencetuskan deklarasi Bali. Deklarasi itu sedang dibahas dalam pertemuan para Ketua Pejabat Tinggi negara-negara anggota ASEAN yang berlangsung di Bali, mulai 13 hingga 14 November 2011.

Para ketua pejabat-pejabat tinggi ASEAN membahas hal berkenaan dengan KTT ASEAN dan KTT-KTT Terkait, termasuk membahas rancangan Deklarasi Bali tentang Komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa.

Selain itu dibahas rancangan Deklarasi KTT Asia Timur mengenai prinsip-prinsip hubungan saling menguntungkan, rancangan Deklarasi KTT Asia Timur tentang konektifitas ASEAN, dan rancangan Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Komprehensif antara ASEAN dan PBB.

Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Djauhari Oratmangun mengatakan pemimpin ASEAN pada dasarnya sudah menghasilkan kesepakatan bersama tentang banyak hal.

"Dan kami yakin bahwa kami telah mencapai hasil positif dari pertemuan dua hari ini. Hasil itu akan dibawa dan dilaporkan pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN," kata Djauhari, Senin 14 November 2011.

Secara paralel, sambung dia, dalam pertemuan KTT juga akan digelar pertemuan antara Komite Pelaksana Komisi Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (ExCom SEANWFZ) dan negara-negara yang memiliki senjata nuklir (Nuclear Weapon States-NWS). Negara itu adalah Cina, Perancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

Pertemuan itu membahas teks (non-paper) yang diusulkan dari protokol menuju Traktat SEANWFZ yang dihasilkan dari konsultasi langsung sebelumnya dengan NWSs di Jenewa dan New York.

Pertemuan itu menghasilkan kesimpulan dari pembahasan tentang masalah-masalah menonjol terkait dengan Protokol Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ Protocol).

Sebelumnya, pada Minggu 13 November 2011, pertemuan SEANWFZ mengulas kelanjutan pertemuan sebelumnya tentang ExCom SEANFZ yang berlangsung di Bali, Indonesia, pada 14 Oktober 2011 lalu. Termasuk, sambungnya, membahas lebih lanjut SEANWFZ Protocol berdasarkan hasil konsultasi NWSs di Jenewa dan New York baru-baru ini. Pertemuan tersebut memberikan rekomendasi tentang kesimpulan pembahasan SEANWFZ Protocol.

Pada pertemuan sebelumnya juga membahas perkembangan pelaksanaan Rencana Aksi untuk Memperkuat Pelaksanaan Traktat SEANWFZ (2007-2012), yang termasuk akses menuju SEANFWZ Protocol oleh NWSs, kerjasama dengan IAEA, dan penyerahan Resolusi tentang SEANWFZ Treaty ke Sidang Umum PBB.

Hasil-hasil Pertemuan tersebut akan dibahas lebihlanjut dan disetujui (endorsed) oleh SEANWFZ Commission dalam pertemuannya yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2011.

Para Pejabat Tinggi ASEAN juga akan membahas hal-hal substantif yang di antaranya terkait dengan pembentukan Institut ASEAN untuk Perdamaian dan Rekonsiliasi serta Pelaksanaan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan, Visa Bersama ASEAN dan Target Tahunan Pembentukan Komunitas ASEAN (ASEAN Community Building-Annual Target).

Laporan: Bobby Andalan| Bali

Profil Francois Letexier, Wasit Kontroversial di Laga Timnas Indonesia vs Guinea U-23
Prabowo Subianto hadiri acara PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.

Prabowo: Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami

Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024