- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews - Jaringan teroris Abdul Oman telah membentuk sel-sel yang menyebar di Jakarta yang diberi nama Halakoh. Dari sel di Jakarta Barat yang diberi nama Halakoh I, polisi berhasil menangkap empat orang.
Juru bicara Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menjelaskan penangkapan keempat tersangka ini dilakukan pada 4 Juli 2011 dan 12-13 November 2011. Selain itu, polisi juga telah menangkap tiga orang di Halakoh II dan satu orang di Halakoh III. Namun, Saud tak menyebutkan lokasi Halakoh II dan III ini.
Selain itu, polisi juga menangkap dua orang lagi di daerah Jakarta Utara. "Mereka sudah melakukan kegiatan-kegiatan di Jakarta untuk melakukan aktivitasnya," kata Saud di Mabes Polri, Selasa 15 November 2011.
Saud menambahkan, para tersangka ini berencana berlatih militer dan menculik secara cepat dan rahasia. "Sehingga mereka butuh senjata api, jadi kebanyakan kami sita senjata api," jelas Saud.
Agar tidak dicurigai, imbuhnya, mereka berjualan sayur, obat, dan bubur. "Untuk memuluskan pekerjaan mereka, yang paling aman dilakukan dan yang paling tidak dicurigai."
Awalnya, kata Saud, pekerjaan mereka bukan sebagai pedagang. Namun, untuk memenuhi kebutuhan hidup serta memuluskan aksi, pekerjaan itu pun dilakoni.
Oleh karena itu, kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan."Mereka itu tinggal di tengah masyarakat. Jangan masa bodoh, kalau ada keanehan-keanehan di masyarakat, sampaikanlah kepada aparat," kata dia. (umi)