- Antara/ Rahmad
VIVAnews - Adi (11), pelajar sekolah dasar (SD) Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah menemukan sebuah mortir aktif. Mortir yang diduga berasal dari sisa Perang Dunia II itu ditemukan di aliran irigasi desa setempat.
Mortir tersebut ditemukan saat Adi tengah mencari ikan bersama dengan teman-temannya pada Senin 14 November 2011. Menurut informasi yang dikumpulkan VIVAnews, mortir tersebut bahkan sempat dijadikan mainan oleh Adi dan teman-temannya karena dikira pesawat terbang mainan. Beruntung, seorang warga melihat hal tersebut dan segera menghubungi pihak kepolisian.
Wakil Kepala Datasemen Gegana Sat Brimobda Lampung, AKP Turis Budiono membenarkan penemuan mortir tersebut. Ia mengatakan mortir yang ditemukan warga tersebut diduga yang ditemukan warga merupakan sisa perang dunia ke II.
"Mortir diperkirakan memiliki daya ledak hingga radius 40 meter," kata AKP Turis saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 15 November 2011.
"Kita belum ketahui merknya apa. Tetapi, mortir berdiameter 7 centimeter (cm) dan panjang 37 cm tersebut, diindikasikan berdaya ledak tinggi (high explosive)," lanjutnya.
Ia berpendapat, tidak menutup kemungkinan terdapat mortir lain yang belum ditemukan di daerah tersebut. "Biasanya bila di suatu tempat ditemukan mortir, masih ada yang lain," ujarnya.
Turis mengimbau warga untuk segera memberi tahu aparat jika menemukan hal serupa. "Jangan mengambil tindakan sendiri seperti di Palembang, mortir digergaji dan gerinda, akibatnya malah meledak," sarannya.
Laporan: Andry Kurniawan | Lampung
Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya
Mereka sama-sama abituren Akademi Militer 1991.
