- Antara/Seno S
VIVAnews – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan prediksi banjir dari LAPAN, diperkirakan sekitar 98 kabupaten/kota di Pulau Jawa akan terendam banjir pada Desember 2011 hingga Januari 2012.
Banjir diprediksi terjadi di dataran, khususnya di daerah cekungan, bantaran sungai, dan daerah yang secara alamiah sering terjadi banjir.
“Banjir dan longsor di Pulau Jawa tentu dapat menimbulkan korban dan kerugian yang besar, sebab sekitar 120 juta jiwa tinggal di Jawa dan menempati daerah-daerah rawan bencana,” ujar Sutopo dalam pesan tertulis kepada VIVAnews, Rabu 16 November 2011.
Seperti diketahui, 11 provinsi di Indonesia dinyatakan rawan banjir bandang, sementara 16 provinsi dinyatakan rawan bencana longsor. Pemetaan itu dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Pekerjaan Umum, dan Bakosurtanal.
Sebelas provinsi rawan banjir itu adalah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Sementara 16 provinsi yang diidentifikasi sebagai daerah rawan longsor antara lain NAD, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumsel, Sumut, NTB, NTT, Papua Barat, dan Papua.
Dari data itu, terdapat 172 kabupaten/kota yang berisiko tinggi terkena bencana banjir, dan 118 kabupaten/kota berisiko sedang. Sementara sebanyak 154 kabupaten/kota beresiko tinggi terkena longsor, dan 149 kabupaten/kota berisiko sedang terkena longsor.