- ANTARA/Spedy Paereng
VIVAnews - Aksi penembakan oleh kelompok misterius di areal tambang Freeport, Timika, Papua kembali terjadi, Rabu 16 November sekitar pukul 12.24 Waktu Indonesia Timur. Peristiwa terjadi di Mile 51 Jalan Tambang PT Freeport Indonesia.
Para penembak misterius itu menembaki mobil truk container no. Lambung 02-663 milik perusahaan yang dikemudikan karyawan bernama Makasaum. Bukan hanya itu saja, mobil patroli jenis LWB no. Lambung RP 29 dengan driver Medi Pungus (scurity PT. FI) yang mengangkut 5 anggota Brimob, juga ditembaki. Sopir kontainer terkena serempet peluru.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penembakan itu. ''Ya, peristiwa penembakan yang dilakukan orang tak dikenal kembali tejadi di areal Freeport,'' ucapnya.
Mobil patroli jenis LWB no. Lambung RP 29 dari Tembagapura menuju Mile 50 untuk mlaksanakan patroli, sedangkan Truk Container no. Lambung 02-663 dari 38 menuju mile 68. Saat kedua mobil melintas di mile 51, tiba-tiba diberondong tembakan dari arah kiri mobil patroli. ''Tembakan berasal dari sisi kanan truk container secara beruntun,'' kata Wachyono.
Helm sopir yakni Makasau terserempet peluru sehingga lehernya terluka akibat terkena pecahan kaca yang tertembak. ''Beruntung sopir mengenakan helm, sehingga selamat,'' ucap Wachyono.
Mengetahui penembak misterius sedang beraksi, anggota brimob yang berada di mobil patroli melakukan tembakan balasan. Tapi para pelaku kemudian langsung masuk ke dalam hutan. "Sampai saat ini masih dilakukan penyisiran di sekitar lokasi arah datangnya tembakan,'' katanya.
Selain sopir yang terluka, juga ada kerugian material yang dialami truk yakni lubang trkena peluru akibat terkena tembakan. Dan untuk sementara mobil dan korban diamankan di mile 57.
Laporan Banjir Ambarita | Jayapura
