- logrobotics.com
VIVAnews - Gangguan cuaca diperkirakan menjadi penyebab hilang kontak pesawat latih Cessna C 172 milik sekolah penerbangan Nusa Flying Internasional.
"Dugaan sementara, pesawat hilang kontak karena gangguan Cuaca. Mereka mungkin menghindar-hindar," Kata Sugeng Triyono.
Menurutnya, pesawat buatan Amerika Serikat tahun 1984 masih konsidi yang bagus. Meski dibeli dalam kondisi bekas, tapi Sugeng menegeskan bahwa mesin dan onderdil masih dalam kondisi baik dan layak terbang.
"Tidak pernah rusak, ini pesawat istimewa. Pesawat memang bekas, tapi onderdil dan beberapa bagian mesin baru dan kondisinya baik," ungkapnya.
Pesawat Cessna C 172 mulai terbang pukul 7.40 WIB, dan check point sepuluh menit kemudian. Sekitar pukul 08.19 WIB, melaporkan lagi bahwa pesawat sudah berada di wilayah Cirebon, melalui Airport Cakrabuana.
Di wilayah Purwakarta, pesawat hilang kontak atau sekitar pukul 8.20 WIB. Kontak terakhir dilakukan di sekitar 30 mil ke arah timur Purwakarta. Setelah menunggu selama 30 menit, akhirnya pesawat dinyatakan hilang. Sesuai prosedur, Nusa Flying Internasional kemudian melaporkan hilangnya pesawat tersebut ke KNKT dan Basarnas. Satu heli dari Basarnas dan 3 Heli dari TNI AU kemudian diterbangkan menuju Kali Jati untuk melakukan pencarian.