- wikimedia
VIVAnews - Tim Search and Rescue (SAR) terus mencari pesawat Cessna C 172 milik PT Nusa Flying International School yang hilang kontak sejak kemarin. Sudah 26 jam, nasib pesawat latih dengan tiga awak itu belum ditemukan.
"Hingga saat ini kita belum menemukan mereka," kata Humas Basarnas, Gagah Prakoso saat berbincang dengan VIVAnews.com, Kamis 17 November 2011.
Menurut dia, pencarian hari ini masih dilakukan melalui udara. Empat pesawat dioperasikan untuk pengamatan melalui udara itu. "Salah satunya helikopter dari Basarnas," kata dia.
Gagah mengatakan pencarian itu dilakukan disekitar Gunung Burangrang, kemudian dilanjutkan ke daerah Indramayu Jawa Barat hingga ke atas lautan. "Namun, sampai saat pukul 10.35 WIB tetap belum terpantau," ujar dia.
Menurut dia, proses pencarian ini sedikit terganggu dengan berubah-ubahnya cuaca dengan cepat. "Tadi pagi cuaca cerah, tapi tiba-tiba mendung. Kita tarik lagi. Kemudian kita berangkat lagi saat membaik," kata dia.
Pesawat hilang kontak sejak pukul 08.19 WIB, setelah terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 07.40 WIB, Rabu 17 November 2011. Pesawat ini berawak tiga orang. Mereka adalah instruktur pilot, Partogi Sianipar (25) serta dua siswa, yaitu M. Fikriansyah (19) dan Agung Febrian (30). (umi)
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
