Jawa Terancam Banjir, Ini Aksi Kementerian PU

Keadaan banjir di Karawang akibat Sungai Citarum meluap.
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Direktorat Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum akan melaksanakan sejumlah proyek pada tiga tahun mendatang. Direktur Jenderal SDA Muhammad Amron mengatakan untuk menanggulangi banjir pihaknya akan terus membangun proyek-proyek yang sudah ada.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Terutama, di daerah-daerah yang dianggap wilayah darurat, yaitu daerah yang saat ini terkena banjir. Misalnya daerah di Jakarta, Sulawesi Selatan, Semarang, Surabaya, Medan dan Gorontalo.

"Ya kita melanjutkan yang ada, dan yang sifatnya darurat-darurat artinya yang sekarang banjir," kata Muhammad Amron di Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis 17 November 2011.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Amron menjelaskan, di Jakarta sendiri di sungai Citarum dan Sunter. "Citarum itu dari hulu ke hilir," kata dia. Sementara di daerah lain yaitu di Bengawan Solo akan dibangun waduk-waduk kecil untuk mencegah meluapnya air sungai. Pembangunan itu, karena kapasitas tampung di sungai itu sudah mulai turun.

"Bengawan Solo karena ini sudah sekitar 40 tahun, dari sekitar tahun 70-an dibangun sekarang tanggulnya juga sudah mulai turun kapasitasnya," kata dia.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Untuk pembangunan di Citarum, telah disiapkan dana Rp. 1,2 Triliun. Sementara Begawan Solo Rp. 1,5 Triliun. "Itu semua untuk tiga tahun mendatang," kata dia.

Sementara sungai Brantas hanya tinggal merawat waduk-waduk yang sudah ada. Amron mengatakan saat ini sungai Brantas sudah memiliki delapan buah waduk.

"Yang saya sampaikan tadi ada beberapa wilayah bagian hilir itu malah digali, itu justru membahayakan dari penanggulangan banjir," kata dia.

Selain itu, saat ini Surabaya relatif lebih aman dari banjir yang bersifat bukan genangan. Hal ini karena ada sungai yang sudah dipisahkan seperti Porong dan Kaliman. Sementara Sungai Bengawan Solo juga sudah dibelokkan.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya