Polisi Redam Kemarahan Warga di Ambon

Kerusuhan Ambon
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan

VIVAnews - Wakil Walikota Ambon, M.A.S Latuconsina mendatangi massa yang berada di Jalan Sultan Babullah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Kedatangan Latuconsina untuk menenangkan warga yang emosi akibat adanya isu penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Polantas terhadap Dani Polanunu, 17 tahun.

"Saya minta warga kota tetap tenang, karena korban masih hidup dan dirawat di rumah sakit," ujar Latuconsina kepada ratusan warga yang emosi, Jumat 18 November 2011.

Dia meminta kepada warga, agar tidak terhasut oleh isu-isu menyesatkan yang bisa menimbulkan konflik di tengah masyarakat. "Jangan mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar. Mari kita jaga kota Ambon supaya tetap aman," katanya. "Saudara semua sebaiknya kembali melakukan aktivitas seperti biasa dan jangan bergerombol lagi," tambahnya.

Mendengar imbauan dari Wakil Walikota Ambon, ratusan warga yang emosi, akhirnya mereda. Namun, mereka belum juga bubar. Berawal pada Kamis 17 November 2011, sekitar pukul 22.10 WIT telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang dialami Dani.

Dani sedang mengendarai sepeda motor RX King dari arah Talake dengan kecepatan tinggi. Suara sepeda motor yang ditimbulkannya juga keras. Ketika melewati jalan Sultan Babullah, tepatnya di depan Hotel Abdull Ali, anggota lantas yang tengah berjaga di jalan tersebut melempar sepeda motor yang ditunggangi Dani dengan menggunakan kayu dan mengenai velg.

Akibatnya, Dani langsung terpental dan menabrak trotoar. Dani kemudian tak sadarkan diri. Akibat kejadian itu, Dani langsung dibawa ke RSU Kudamati. Saat diperiksa, Dani mengalami patah bahu tangan kanan dan luka di kepala kanan.

Pada pukul 23.00 WIT malam tadi, sempat terjadi konsentrasi massa karena tidak terima atas tindakan anggota lantas itu. Akhirnya, setelah diberi pengertian, emosi warga terkendali.

Namun, berita tak sedap kembali didengar warga. Dani dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit akibat kejadian itu. Warga yang emosi, kemudian berkumpul di lokasi yang sama sejak pukul 16.30 WIT hingga berita ini diturunkan. Aparat kepolisian dan anggota TNI diturunkan untuk meredam emosi ratusan warga yang marah itu.

Dani adalah anak dari mantan Kepala Desa Wakasiu, Kecamatan Maluku Tengah.

Laporan: Dianthi | Ambon

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024