Indonesia Juara Dunia Kurangi Resiko Bencana

Banjir bandang di pesisir selatan Padang, Sumatera Barat
Sumber :
  • Mariadi/Warga Painan, Sumatera Barat

VIVAnews –  Global Champion for Disaster Risk Reduction memberikan penghargaan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, terkait keberhasilan Indonesia menjadi juara dunia dalam hal pengurangan resiko bencana. Penghargaan tersebut diberikan melalui Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dalam rangkaian acara KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dunia akan capaian bangsa Indonesia dalam mengurangi resiko bencana.

“Indonesia menjadi negara termaju yang melaksanakan komitmen dunia Hyogo Framework for Action di antara 100 negara lebih. Capaian pengurangan resiko bencana di Indonesia telah memberi inspirasi bagi negara-negara berkembang yang rawan bencana, untuk mengikutinya,” ujar Sutopo kepada VIVAnews, Minggu 20 November 2011.

Hyogo Framework for Action
(HFA) adalah rencana 10 tahun untuk membuat dunia lebih aman dari bencana alam. HFA diadopsi oleh 168 negara anggota PBB pada Konferensi Pengurangan Bencana Dunia pada tahun 2005 – hanya beberapa minggu setelah tsunami menghantam Aceh.

Sutopo menjelaskan, Indonesia saat ini telah membangun Sistem Nasional Penanggulangan Bencana, mulai dari legislasi, kelembagaan, perencanaan, pendanaan, dan pengembangan kapasitasnya, agar penyelenggaraan penanggulangan bencana berjalan secara terpadu dan menyeluruh.

Upaya membangun ketangguhan terhadap bencana di tingkat komunitas, jelas Sutopo, telah dilakukan oleh berbagai organisasi masyarakat. Sistem peringatan dini untuk berbagai ancaman pun telah dibangun, seperti sistem peringatan dini tsunami, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor.

Di sektor pendidikan, terang Sutopo, upaya untuk memasukkan Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) ke dalam pendidikan juga sudah dimulai sejak 2008.

“Indonesia juga berpartisipasi dalam kampanye global ‘One million safe schools and hospitals,’ di mana sejumlah 13.500 sekolah dan 133 rumah sakit di Indonesia berkomitmen untuk membangun sekolah dan rumah sakit yang aman dari bencana,” kata Sutopo.

Komitmen pemerintah untuk pengurangan resiko bencana, lanjutnya, juga ditandai dengan meningkatnya pendanaan untuk PRB dalam lima tahun terakhir secara signifikan, yaitu dari US$2,14 juta pada tahun 2010 menjadi US$21,4 juta pada tahun 2011.

“Masih banyak program PRB lainnya yang dilakukan bersama-sama dengan kementerian atau lembaga, LSM, masyarakat, dan lainnya,” kata Sutopo. (eh)

Sagil Siswa SD di Jambi yang Miliki Tinggi 2 Meter Bercita-cita Ingin Jadi Anggota TNI
Skutik Yamaha Grand Filano dan Yamah Fazzio

Daftar Lengkap Harga Motor Matic Yamaha per Mei 2024, Berapa Nmax dan Aerox?

Yamaha menjadi salah satu merek yang juga banyak diincar masyarakat untuk motor matic. Ada beberapa segmen yang ditawarkan oleh Yamaha seperti skutik model classy & maxi.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024