- Zainul Arifin | Surabaya Post
VIVAnews - Hujan yang mengguyur Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dari pagi hingga sore, mengakibatnya tebing tanah di jalan utama Sompak -Karangan longsor. Satu orang pengendara motor tewas seketika tertimbun tanah sedalam 4 meter .
Tanah longsor tersebut terjadi di Dusun Kencok Desa Pauh Kecamatan Sompak pada 19 November 2011 pukul 16.00 WIB. Korban itu bernama Ramli (30), warga Angkaras Kecamatan Menyuke. Selain menelan korban jiwa, peristiwa ini juga menyebabkan satu unit rumah beserta harta bendanya tertimbun tanah longsor.
"Korban jiwa dalam peristiwa ini hanya satu orang saja. Pada saat itu korban sedang melintas di jalan itu menggunakan sepeda motor. Lalu, terseret oleh tanah longsor dan tertimbun setinggi 4 meter panjang lebih kurang 30 meter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Wibersono L Djait, kepada VIVAnews.com, Senin 21 November 2011.
Korban Ramli, Sambung Wibersono, baru bisa dievakuasi pada Minggu 20 November 2011 pagi. Proses evakuasi dilakukan secara manual oleh aparat dari Koramil dan Polsek setempat. Usai dievakuasi, korban langsung dibawa dengan menggunakan sebuah Ambulance Puskesmas Sompak. "Sedangkan jalan raya yang tertimbun longsoran tanah sudah selesai dilakukan penggusuran dan sudah dapat dilalui seperti biasa," kata dia.
Wibersono menambahkan, atas kejadian tanah longsor itu pihaknya sudah membuat laporan untuk disampaikan kepada Bupati Landak dan BPBD Provinsi Kalbar. "Tanah yang menimbun jalan antar kecamatan itu sudah dilakukan penggusuran dengan menggunakan alat berat milik salah satu perusahaan kelapa sawit di daerah setempat. Arus transportasi yang melintas jalan pasca tertimbun tanah longsor sudah berlangsung lancar," katanya.
Wibersono mengimbau kepada warga Kabupaten Landak untuk tetap waspada terhadap bencana yang sewaktu - waktu datang. Kata dia, saat ini di wilayah Kabupaten Landak sangat rawan terjadi bencana alam. (eh)
Laporan : Aceng Mukaram I Pontianak