VIVAnews – Polda Papua membenarkan pesawat Susi Air menabrak gunung. Pesawat yang berangkat dari Nabire pukul 08.55 WIT itu disebut meledak setelah menabrak gunung.
“Begitu menabrak gunung, pesawat meledak dan mengeluarkan asap,” kata Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono kepada VIVAnews, Rabu 23 November 2011. Sama seperti keterangan dari penduduk setempat, Wachyono mengatakan bahwa pesawat gagal mendarat di Sugapa karena ada orang yang berdiri di pinggir landasan.
“Jadi pesawat naik kembali, belok kiri, dan menabrak gunung,” ujar Wachyono. Saat ini, kata dia, petugas polisi setempat sedang bergerak menuju lokasi untuk melihat kondisi penumpang pesawat itu.
Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pujiastuti, membenarkan musibah tersebut. “Betul, recovery team sudah berada di tempat. Kami temukan posisi pesawat, 10 menit setelah hilang kontak, di 0043 UTC. Informasi selengkapnya, kami masih tunggu. Info terakhir, pesawat mau landing tapi ada orang. Pilot lalu turn around menghindar. Tapi tidak bisa turn around, jadi crash,” jelasnya.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.
