- homestead.com
VIVAnews - Puluhan dokter Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM) berunjuk rasa di halaman rumah. Tidak hanya dokter, ratusan perawat dan karyawan rumah sakit juga bergabung dalam aksi yang sama.
Mereka meminta Direktur RSUDAM, Hermansyah Zaini, turun dari jabatannya karena dinilai arogan, otoriter dan sering mengintimidasi para karyawan.
Pengunjuk rasa berjanji akan terus melakukan aksi yang sama hingga tuntutan mereka dipenuhi Gubernur Lampung. Mereka juga bertekad kalau ini adalah kesempatan terakhir Hermansyah untuk mundur.
Membawa berbagai tulisan dispanduk, pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Karyawan/ti RSUDAM terus berteriak meminta Hermansyah yang baru setahun ini menjabat untuk turun dari jabatannya.
Aksi ini merupakan akumulasi kekecewaan para pegawai rumah sakit. Lantaran sudah beberapa kali melakukan komunikasi secara damai, namun tidak pernah ditanggapi pihak pimpinan rumah sakit.
Ketua forum, dr. Aswedi Putra mengatakan, tuntutan mereka hanya satu, meminta Hermansyah turun, dan itu sudah harga mati.
“Ia sangat arogan dan sering mengintimidasi para bawahan. Ia juga sering melontarkan kata-kata tidak sopan dalam forum rapat resmi. Ia juga dengan sewenang-wenang memutasi pegawai. Pokoknya kami minta ia mundur sekarang juga,” teriak Aswedi dalam aksinya, Rabu 23 November 2011.
Selain berunjuk rasa, demonstran juga melakukan aksi pengumpulan koin dan tanda tangan seluruh karyawan. Hal ini dilakukan sebagai simbol pemberian kompensasi gaji kalau Hermansyah mau mundur. Tanda tangan diselembar kain itu nantinya akan ditempel di depan rumah sakit.
Sementara, Hermansyah yang dihubungi melalui telepon menegaskan tidak akan mundur. Ia menganggap tuntutan itu terlalu mengada-ada. “Kalau saya memutasi pegawai itu demi pembelajaran, karena banyak dokter dan pegawai yang tidak disiplin dalam mengikuti apel,” sanggahnya.
Ia juga membantah tuduhan yang menyebutkan telah bertindak kasar kepada para karyawannya. Akibat aksi yang dilakukan para dokter dan karyawan, pelayanan dan aktivitas rumah sakit terganggu. Banyak pasien dan calon pasien terlantar.
Laporan: Andry Kurniawan | Lampung
Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini
Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini
