- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Maskapai Susi Air, PT ASI Pudjiastuti akan memberi santunan sebesar US$135 ribu untuk kopilot berkewarganegaraan Spanyol bernama Albert Gallego yang meninggal dunia, atau setara Rp1,2 miliar lebih dengan kurs Rp9.053 untuk satu dolar.
"Kami ada asuransi dari Susi Air," kata pemilik dan pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti dalam keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 23 November 2011.
Susi Air juga akan berkoordinasi dengan Kedutaan Spanyol terkait kopilot-nya yang meninggal. Sementara untuk pilot berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Jessie Becker yang mengalami cedera, Susi Air akan menjamin perawatan hingga sembuh.
"Pilot sedang menjalani perawatan di RS Tembaga Pura," kata dia. Susi Air memiliki 47 armada, yakni tiga Piaggio P180 Avanti II, dua Agusta Helicopters, satu Diamond Twin Star DA42, tujuh Pilatus PC-6 Turbo Porter, dan sisanya Cessna Grand Caravan C208B.
"Dalam tujuh tahun terakhir, ini kali kedua kami mengalami kecelakaan," kata Susi. Dengan kecelakaan ini, Susi mengaku belum melakukan evaluasi internal dan belum mengetahui apakah akan berhenti beroperasi sementara atau tidak.
"Kejadiannya kan masih baru. Masih menunggu informasi pilot. Kalau pilot nanti tidak mau terbang ya saya berhentikan dulu sementara. Kami akan evaluasi, pasti," ungkapnya.
Susi mengatakan sejauh ini perhatian pemerintah sangat besar terhadap pesawat dan penerbangan perintis. "Kami bukan pemenang tender perintis. Kami merintis rute komersil sendiri," ujar Susi. (umi)
Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi
