- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Salah seorang pengurus Partai Demokrat yang duduk di Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana, disebut terlibat dalam proyek pengadaan Solar Home System (SHS) tahun anggaran 2009 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dugaan keterlibatan Bhatoegana itu dikemukakan oleh pengacara terdakwa Ridwan Sanjaya, Sofyan Kasim, usai persidangan kliennya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 24 November 2011 kemarin. Ridwan yang telah menjadi tersangka atas kasus pengadaan SHS tersebut, merupakan Pejabat Pembuat Komitmen Proyek di Kementerian ESDM.
Sofyan mengatakan, Bhatoegana menitipkan perusahaan untuk dimenangkan dalam lelang proyek pengadaan SHS yang bernilai Rp526 miliar. “Ada perusahaan teman dekat Pak Dirjen yang seharusnya tidak lolos, tapi diloloskan. Yang memesan proyek itu adalah Sutan Bhatoegana, politisi,” kata Sofyan.
Ia menjelaskan, Bhatoegana tidak menitipkan perusahaan tersebut langsung ke kliennya, tapi melalui mantan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian ESDM, Jacobus Purwono. Jacobus, menurut Sofyan, meminta agar perusahaan ‘pesanan’ Bhatoegana itu diloloskan. Sebagai bawahan, Ridwan pun ia sebut hanya bisa menuruti permintaan Jacobus tersebut.
Namun ucapan Sofyan itu dibantah langsung oleh Bhatoegana. Menurut anggota Komisi VII DPR yang membidangi persoalan-persoalan energi itu, ia tidak mengenal para pengusaha maupun pejabat yang terlibat dalam proyek pengadaan SHS itu. “Saya tidak kenal dengan mereka, jadi apa yang mau saya titipkan,” kata Bhatoegana kepada VIVAnews, Jumat 25 November 2011.
“Dirjen sendiri sudah bantah keterlibatan saya kok,” ujar Bhatoegana. Ia menambahkan, Ridwan selaku anak buah Jacobus lah yang sejak awal memang ‘bermain’ dalam proyek tersebut. “Dirjen tak tahu kelakuan anak buahnya. Buktinya, dia (Ridwan) jadi terdakwa. Berarti memang dia yang tak benar,” tegas Ketua DPP Bidang Perekonomian Partai Demokrat itu.
Sutan menyatakan, tudingan yang ditujukan kepada dirinya adalah fitnah. “Biarlah fitnah itu jadi ladang ibadah saya. Pokoknya, yang benar ya benar, yang salah ya salah. Lihat saja nanti,” kata dia. (umi)
Ajukan Diri jadi Amicus Curiae, Megawati Soekarnoputri: Semoga Ketuk Palu MK Bukan Palu Godam
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sekjen Hasto membacakannya
