Demo Rusuh Batam, 11 Mobil Rusak 15 Terluka

Kerusuhan Batam
Sumber :
  • ANTARA/Jo Seng Bie

VIVAnews - Demo buruh yang digelar di depan kantor Walikota Batam untuk menuntut kenaikan upah, Kamis 24 November 2011, berubah menjadi kerusuhan. Demo itu dilakukan oleh anggota berbagai organisasi buruh di Batam.

"Sebenarnya diawali sejak Rabu, mereka memperjuangkan kenaikan upah sehingga melaksanakan unjuk rasa di depan kantor walikota," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usmas Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 25 November 2011.

Menurut Saud, jumlah orang yang terlibat dalam aksi unjuk rasa itu diperkirakan sekitar 6.000. Mereka dari berbagai organisasi buruh, seperti Ikatan Buruh Kota Batam, SPSI, dan KSBSI.

Pada hari Kamis, para buruh mengawali aksi demo dari Alun-alun Kota Batam sejak pukul 06.00 WIB. Mereka kemudian berjalan menuju ke kantor Walikota Batam. Setelah sampai, mereka melakukan negosiasi dengan pihak kotamadya. "Di dalam pelaksanaannya, apa yang diperjuangkan massa buruh ini belum mendapat respons dari pihak kantor kotamadya, sehingga ada dari mereka yang memancing-mancing. Unjuk rasa menjadi agak memanas," kata Saud.

Negosiasi gagal total, situasi semakin memanas. Diawali dengan anggota Satpol PP yang terkena lemparan dan terluka, aksi kerusuhan semakin memanas. Pada pukul 16.00 WIB, Polda Kepri melaksanakan pembubaran massa dengan menggunakan tembakan ke udara dengan tujuan memecah kerumunan pengunjuk rasa. "Saat itu massa bubar," ujar dia.

Akan tetapi, saat para buruh pulang, kata Saud, mereka melakukan tindakan-tindakan anarkis. Mereka membakar beberapa pos polisi dan melempari mobil-mobil yang lewat. "Akibat tindakan tersebut menimbulkan korban luka dari pihak Satpol PP 2 orang, dari Brimob 3 orang, masyarakat sipil ada 1 orang. Kemudian dari massa pendemo ada 6 orang juga terluka," ujar Saud.

"Kemudian ada 3 orang pengunjuk rasa yang kena peluru karet."

Tak hanya terdapat korban luka, aksi ini juga menyebabkan beberapa kendaraan rusak. "Mobil yang dirusak ada 11 unit, mobil Satpol PP 1 unit," katanya. "Pos Lantas ada 3 unit yang tersebar di jalan yang mereka lalui saat pulang dari kantor Walikota Batam." (adi)

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024