- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVANews - Gudang obat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, terbakar, Jumat 25 November 2011. Akibatnya, stok obat generik dan lainnya ludes terbakar dengan kerugian mencapai Rp3,5 miliar.
Aparat berwenang masih menyelidiki apa penyebab kebakaran. Sementara Bupati Sumba Barat, Jubilate P Pandango menduga ada pihak tertentu yang sengaja membakar gudang itu. "Karena hasil penyelidikan sementara, bukan karena arus pendek jaringan listrik di rumah sakit tersebut,” kata Pandango kepada wartawan di Kupang.
Dia mendapat laporan bahwa sumber api berasal dari bagian depan dan belakang gudang yang berada di dalam kompleks rumah sakit tersebut.
Kebakaran tersebut, kata Pandango, sempat membuat panik para pasien dan petugas medis yang berada di rumah sakit. “Sejumlah pasien sempat melarikan diri dari bangsal rumah sakit."
Menurut Pandango, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp3,5 miliar karena puluhan koli obat serta beberapa peralatan kesehatan yang dibeli dari anggaran 2011 ludes. Rinciannya, obat-obatan yang ada di dalam gudang tersebut bernilai Rp1,1 miliar sementara alat kesehatan seharga Rp2,4 miliar.
Sejumlah pasien rawat inap yang sempat diungsikan sudah kembali ke rumah sakit dan sedang dirawat oleh paramedis di rumah sakit itu. “Untuk mengatasi kondisi darurat pascakebakaran dinas kesehatan sudah berkoordinasi dengan apotik setempat untuk mengatasi kebutuhan obat bagi pasien," kata Pandango. (eh)
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran
Komunitas internasional, khususnya Barat, juga telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang mendesak Israel agar menahan diri dan tidak menanggapi pembalasan Ira
