- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Sisa puing Jembatan Kartanegara di sisi Tenggarong belum aman benar. Beberapa kali tiang dan patahan badan jalan mengeluarkan suara berderak keras.
Puncak ketegangan terjadi dini hari tadi, Minggu 27 November 2011, ketika Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menko Kesra Agung Laksono berada di dekat jembatan.
Ketika dua petinggi negeri itu sedang melakukan peninjauan, terdengar dua kali suara berderak cukup keras. Oleh ajudan masing-masing, kedua menteri diminta pindah dan menjauh dari jembatan. Tetapi, ketika Djoko Kirmanto sedang memberikan penjelasan, terdengar lagi suara berderak. Tak mau ambil risiko, dua menteri itu bergegas meninggalkan jembatan.
Patahan badan jalan jembatan dan tiang yang masih berdiri itu sedikit bergoyang-goyang. "Kami mensterilkan lokasi di sekitar jembatan, hanya petugas yang boleh berada di sekitarnya," kata Kepala Kantor SAR Kalimantan Timur di Balikpapan, Harmoniadi.
Petugas pun tak mau ambil risiko. Rencananya, hari ini badan jalan dan tiang itu akan dirobohkan. Hal ini untuk memudahkan proses pencarian dan evakuasi korban yang berlangsung di bawah jembatan. Petugas khawatir, ketika pencarian dilakukan, tiang kembali runtuh dan menimpa para petugas pencari di bawahnya. "Hari ini akan kami runtuhkan. Masih menunggu alat," imbuh Harmoniadi.
Tim pencari korban bekerja ekstra keras sejak kemarin. Sebab, ada ratusan mobil yang berada di bawah sungai. Korban-korban yang hendak dievakuasi berada di dalam mobil, tertindih reruntuhan puing jembatan. (Laporan: Ikram | Kutai Kartanegara, art)
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
