Wapres Ingatkan Generasi Muda Bahaya AIDS

HIV AIDS
Sumber :
  • http://cjdemonsmilelexmer.blogspot.com

VIVAnews - Sebanyak 6.750 peserta menghadiri acara puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 27 November 2011.

Wakil Presiden Boediono dalam pidatonya berharap, generasi muda dapat lebih mengenali bahaya HIV/AIDS. Dengan demikian, mereka dapat melindungi diri dari infeksi penyakit tersebut.

"Kegiatan ini menjadi penyadaran bersama bahwa upaya pencegahan HIV/AIDS harus lebih diperluas dan ditingkatkan kualitasnya," kata Boediono yang hadir didampingi istrinya, Herawati Boediono.

Hingga akhir Juni 2011, di Indonesia tercatat jumlah kumulatif kasus AIDS sebanyak 26.483 kasus. Pengidap terbesar adalah kelompok usia 20-29 tahun, yakni sebanyak 36,4 persen dan usia 30-39 tahun mencapai 34,5 persen.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Ini membuktikan bahwa waktu terinfeksi HIV, berada pada kelompok usia yang lebih muda yakni sekitar 15-24 tahun. Sebab, masa tenggang sejak terinfeksi hingga berkembang manjadi AIDS sekitar 5-10 tahun.

"Tugas kita semua untuk menghentikan penyebaran HIV/AIDS di Jakarta. Peringatan ini digunakan untuk menilai, apa yang kita lakukan apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika belum, mana yang perlu diperbaiki. Diharapkan juga pelaku dunia usaha tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap orang yang terkena AIDS," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo juga mengaku bahwa saat ini semakin banyak penderita HIV/AIDS. Namun, penanggulangan penyakit berbahaya ini juga terus ditingkatkan. "Saya prihatin, karena jumlahnya semakin banyak, tapi dari penanggulangannya juga sudah semakin baik," ujarnya.

Dia pun menilai, stigma mengenai penyakit berbahaya tersebut sudah mulai berubah. Terbukti, saat ini sudah banyak orang tidak lagi malu dan mau berobat. "Stigmanya berkurang, tidak lagi ditutup-tutupi atau ragu untuk melaporkan. Harapan saya, meski angkanya bertambah, kita akan temui titik balik, mereka mencari pengobatan," ungkap Foke, sapaan Fauzi Bowo. (art)

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024