Ini Strategi Evakuasi Korban Jembatan Rubuh

Jembatan Kutai Kartanegara runtuh
Sumber :
  • ANTARA/Amirullah

VIVAnews - Tim penyelamat sempat kesulitan mengevakuasi korban rubuhnya Jembatan Kutai Kartanegara atau Mahakam II karena pylon (kawat penyangga) jembatan yang labil. Jika dipaksakan, tim khawatir malah membahayakan tim SAR pencari korban. Tapi, hari ini tim evakuasi punya strategi baru.

"Tiang pylon akan diikat untuk mencegah ambruk agar operasi SAR bisa dilaksanakan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Senin 28 November 2011.

Hari ini, tim juga akan mencoba echosounding untuk memastikan posisi kerangka baja dalam air apakah bergeser atau tidak. Apabila kerangka jembatan sudah bergeser ke arah hilir akibat arus bawah, maka itu adalah posisi yang aman untuk memulai operasi menggeser kerangka jembatan dengan 5 buah crane di atas ponton. "Di mana ujung jembatan akan ditarik."

Dia menambahkan jika upaya menggeser rangka jembatan --yang didalamnya terjebak mobil-mobil-- maka rangka jembatan digeser ke arah pinggir yang lebih dangkal. "Di situ baru memungkinkan mengeluarkan korban walaupun dalam kondisi zero visibility."

Dia berharap juga bantuan dari Kementerian PU dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan segera mengoperasikan scanning bawah permukaan sungai. Teknologi multibeam echosounder dan side scan sonar akan menghasilkan gambar 3 dimensi secara detil profil dan batimetri dasar sungai Mahakam dari permukaan hingga kedalaman sungai yang berkisar 35-40 meter.

Hingga hari ini, ada 11 korban tewas yang ditemukan sementara puluhan lain masih dinyatakan hilang. Kondisi para korban hilang ini belum dapat dipastikan karena belum diketahui secara detil banyaknya kendaraan dan orang yang terjatuh bersamaan runtuhnya jembatan. (umi)

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga
bendera LGBTQ

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024