- Antara/ Idris
VIVAnews - Tersangka kasus terorisme, Umar Patek mengatakan kepergiannya ke Pakistan bermaksud untuk berjihad. Dari Pakistan, salah satu gembong teroris itu bermaksud menuju Afghanistan bersama sang istri, Ruqoyah alias Fatimah Zahra. Oleh sebab itu, keduanya membuat paspor palsu untuk tujuan tersebut.
"Kami ingin hijrah ke Afghanistan, kemudian berjihad, itu perintah agama," kata Umar saat memberikan kesaksian dalam persidangan Ruqoyah di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin 28 November 2011. "Saya ingin tinggal di sana bersama keluarga."
Umar mengaku paspor atas nama Fatimah Zahra yang dipakai istrinya adalah atas inisiatif dari Umar Patek sendiri. "Pembuatan dokumen- dokumen dan paspor itu atas inisiatif saya sendiri. Dia (Ruqoyah) tidak tahu menahu," ujar Umar.
Dia mengaku membuat dokumen-dokumen palsu mulai dari KTP, akta kelahiran, dan paspor atas nama Anis Alawi dan Fatimah Zahra Anis dengan bantuan Hari Kuncoro. "Dia yang kerjakan semua. Biayanya Rp3 juta untuk kami berdua," katanya.
Dalam kesaksian ini, Umar Patek membantah bahwa istrinya berkewarganegaraan Filipina. Menurut dia, Ruqoyah adalah orang Indonesia. "Dia warga negara Indonesia, karena telah menikah dengan saya selama 14 tahun kurang dua bulan di Mindanao secara hukum syariah" ujarnya. Namun, saat ditanya dokumen-dokumen yang membuktikan Ruqoyah seorang WNI, Umar tak bisa menunjukkannya.
Dalam persidangan tersebut, Ruqoyah yang duduk di samping pengacaranya terlihat terus menatapi suaminya. Sementara itu Umar terus menjawab setiap pertanyaan hakim dan jaksa sembari membalas tatapan perempuan yang telah dinikahinya selama 14 tahun itu.
Umar juga tampak begitu mesra dengan isterinya. Ini terlihat ketika Umar sedang melihat barang bukti yang di tunjukkan oleh hakim. Umar tampak memeluk Ruqoyah dan sang istri pun menyambut dengan pelukan. (eh)
Dulu Lawan Sekarang Kawan, Momen Shin Tae-yong Bawa Korsel Bantai Timnas Indonesia U-23
Laga menarik tersaji di perempat final Piala Asia U 23 2024. Timnas Indonesia U 23 akan bertemu Timnas Korea Selatan di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar
