- logrobotics.com
VIVAnews - Akhirnya, setelah 11 hari pencarian, pesawat Cessna 172 milik PT Nusa Flying International School dengan tiga orang awak akhirnya ditemukan. Penemuan puing pesawat terjadi setelah empat hari pencarian resmi dari tim SAR dihentikan.
"Betul, sudah ditemukan. Ada puing bagian sayap dan ekor," kata Kepala Sekolah Penerbangan, PT Nusa Flying International School, Sugeng Triyono, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 28 November 2011.
Menurut Sugeng, laporan itu diterima sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak sekolah juga menerima laporan adanya puing pesawat yang hilang sejak Rabu 17 November 2011.
Lokasi temuan berada di kawasan Gunung Ciremai, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. "Meski demikian, kami belum mengetahui nomor puing-puing pesawat itu," kata Sugeng.
Cessna 172 ini hilang kontak pada Rabu, 17 November 2011, sejak pukul 08.19 WIB. Cessna hilang kontak setelah terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Pesawat ini berawak tiga orang. Mereka adalah instruktur pilot, Partogi Sianipar (25) serta dua siswa, yaitu M. Fikriansyah (19) dan Agung Febrian (30). "Kami berharap ini secepatnya ketemu agar tidak menjadi beban," ujar Sugeng. (umi)
Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan
Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan
