- ANTARA
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akan melibatkan ahli untuk mendeteksi keaslian foto tersangka cek pelawat Nunun Nurbaetie yang diduga jalan-jalan di salah satu pusat perbelanjaan di Singapura.
"Apakah benar foto itu asli, atau apakah direkayasa, digabung-gabung, digandeng-gandeng, waktunya akan kami telisik. Dan kami akan melibatkan tim ahli untuk meneliti itu," kata Wakil Ketua KPK, M Jasin di kantor KPK, Jakarta, Senin 28 November 2011.
Menurutnya, foto yang beredar pekan lalu di salah satu media belum dapat dijadikan petunjuk untuk ditindaklanjuti KPK. Karena sampai saat ini KPK belum mendapat informasi resmi terkait foto tersebut. "Tentunya menjadi bahan kajian. Kami tidak serta merta menerima informasi yang langsung kami benarkan. Harus diteliti dulu kebenarannya," kata dia.
Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu lebih dulu pergi keluar negeri sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Untuk itu, Jasin menegaskan KPK perlu berkoordinasi dengan Interpol untuk menangkap seorang tersangka di luar negeri karena lembaga ini punya kewenangan.
"KPK tidak bisa menangkap di luar negeri, kecuali dari pihak-pihak yang punya kewenangan di negara di mana dia bermukim," tegasnya. Namun begitu KPK lanjut Jasin akan menempuh berbagai jalur untuk bisa menghadirkan Nunun ke KPK.
Lama tak terdengar beritanya, publik dikejutkan dengan beredarnya foto mirip tersangka kasus cek pelawat Nunun Nurbaetie Daradjatun yang dalam kondisi sehat.
Dalam foto yang beredar itu, seseorang mirip Nunun tampak sedang berbincang dengan kawan perempuannya. Sama-sama mengenakan baju putih, orang yang mirip Nunun dan kawannya itu terlihat berada di sebuah pusat perbelanjaan. Di latar foto, tampak gerai butik, sepertinya Celine. (umi)
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.
