Penyeberangan Mahakam Tunggu Dermaga Darurat
- ANTARA/Amirullah
VIVAnews - Anggota Komisi V Bidang Perhubungan DPR RI dari Fraksi PPP, Arwani Thomafi, menyatakan bahwa operasional dua kapal Feri untuk menghubungkan masyarakat Tenggarong ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, masih belum jelas.
"Menhub dalam raker tadi menyampaikan sudah dikoordinasikan 2 kapal roro, namun demaganya belum ada," kata Arwani di sela rapat kerja komisi V dengan Kementerian Perhubungan di DPR RI, Jakarta, Senin 28 November 2011.
Kementerian Perhubungan telah meminta Badan Nasional Penanganan Bencana segera menyiapkan dermaga darurat. "Kemenhub telah berkoordinasi dengan BNPB untuk mewujudkan demaga darurat itu. Tapi kapan (kapal feri) mulai beroperasi?" kata Arwani.
Sementara Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, dalam penjelasan saat raker mengharapkan pembuatan dermaga bisa cepat selesai. Dengan selesainya pembuatan dermaga darurat, maka dua unit kapal feri itu segera beroperasi.
"Dermaganya sedang dibuat. Tunggu saja," kata Mangindaan. Mangindaan menambahkan, dua unit kapal feri itu dapat memudahkan masyarakat menyeberang selama jembatan dalam proses perbaikan.
"Feri ini sampai sudah tidak dipakai lagi, yang penting dibantu dulu orang-orang yang di sana," kata Mangindaan yang juga mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.
Jembatan Kutai Kertanegara di kota Tenggarong, Kalimantan Timur, yang melintasi sungai Mahakam, ambruk sekitar pukul 16.15 WITA, Sabtu, 26 November 2011. Malapetaka ini terjadi saat jembatan ramai dilintasi. Hingga saat ini, dilaporkan ada 11 orang tewas akibat tragedi ini. (umi)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
