VIVAnews - Gubernur Jawa Timur Soekarwo dinobatkan sebagai peraih prestasi 'Penanaman Satu Miliar Pohon 2010' tingkat nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penyerahan tropi penghargaan diberikan langsung oleh Presiden SBY bersamaan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2011 di Bukit Merah Putih, Citeureup, Bogor, Jawa Bara.
Disebutkan, acara yang dihadiri Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan sejumlah menteri serta perwakilan negara sahabat, Presiden SBY memuji kinerja Soekarwo yang giat menggalakkan penghijauan di wilayahnya.
Selain Jatim, posisi berikutnya diterima Gubernur Jateng Bibit Waluyo sebagai Juara II menyusul Gubernur Sulsel sebagai Juara III. Sementara, untuk tingkat kabupaten diraih Bupati Bojonegoro, Suyoto sebagai juara pertama diikuti Kabupaten Jepara dan Kabupaten Lombok Barat.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyebut di tahun 2010 Jatim berhasil menanam 181.408.952 batang pohon dan melampaui target sebanyak 143.494.837 batang pohon.
"Keberhasilan itu karena keterlibatan semua elemen masyarakat Jatim. Di berbagai tempat, mereka banyak melakukan kegiatan menanam pohon. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat sudah tinggi soal lingkungan," kata Pakde Karwo dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com, Senin 28 November 2011.
Kedepan, masyarakat Jatim diharapkan terus menggiatkan menanam pohon, melakukan rehabilitasi sumber-sumber mata air dan memelihara tanaman di sekitar lingkungannya. "Kanan dan kiri ruas jalan juga akan terus kita hijaukan, baik di jalan tol maupun jalan nasional atau provinsi," lanjutnya.
Di musin hujan tahun ini, yakni antara Nopember hingga Desember 2011 akan ditanam kembali sebanyak 93.734.186 batang pohon. Termasuk, Daerah Aliran Sungai (DAS) sebanyak 38.169.039 batang pohon.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen
Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi.
