Jelang HUT OPM

Satu Kompi Brimob Dikirim ke Papua

Pasukan Organisasi Papua Merdeka dengan bendera mereka/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Jelang peringatan lahirnya Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember mendatang, polisi mengirim tim dari Jakarta ke Papua. Pengiriman tim ini untuk membantu Polda Papua mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan.

"Polda sudah ada. Personel kami 170 orang dan ada beberapa yang sudah kami kirim masih ada di Papua untuk membantu Polda Papua. Kami tetap monitor perkembangan di sana," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Polisi Sutarman di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa 29 November 2011.

Menurut Sutarman, semua kegiatan masyarakat yang bertentangan dan ingin mendirikan negara di dalam negara itu adalah melanggar hukum. Polisi harus melakukan penindakan.

Apakah ada indikasi rusuh? "Kenapa kemarin polisi melakukan pembubaran karena mereka sudah menyatakan diri bahwa 'saya Presidennya' makanya kami lakukan penindakan," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Hal senada disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution. Menurut Saudi, Markas Besar sudah mengirim tim bantuan ke Papua dari berbagai kesatuan.

"Kami siap. Kami akan BKO-kan (perbantukan) satu kompi (100 personel) Brimob dari Sulawesi Utara, untuk membantu di Jayapura. Dalam rangka untuk pengamanan di sana," ujar Saud saat mendampingi Wakil Kapolri Nanan Soekarna di Kantor BPKP, Jakarta Timur.

Menurut Saud, tim itu merupakan personel tambahan dari yang sudah ada berjumlah sekitar 800 orang. Jumlah itu di luar pasukan yang berjaga di Freeport yang mencapai 888 personel.

"Di luar itu ada 300an. Ditambah 100, sehingga ada 400-an yang akan membantu satuan organik di sana," kata Saud yang juga mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Mabes Polri ini. (umi)

Buntut Kasus Pembangunan Masjid oleh Daud Kim, Federasi Muslim Korea Ingatkan Hal Ini
Daud Kim

4 Kejanggalan Pembangunan Masjid yang Diinisiasi Daud Kim, Ternyata Tanahnya Belum Hak Milik ?

Daud Kim mengajak semua umat muslim di berbagai dunia untuk membantunya mewujudkan mimpi pembangunan masjid di Incheon Korea.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024