Eks Direktur Pertamina Jadi Tersangka Suap

Gedung Pertamina Lapangan Banteng.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Pengolahan Pertamina Suroso Atmomartoyo (SAM) sebagai tersangka dalam dugaan kasus Tetraethyl Lead (TEL) tahun 2005.

"Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan lima pejabat Pertamina sebagai saksi dengan tersangka SAM," kata juru bicara KPK Johan Budi SP, Selasa 29 November 2011. "SAM mantan Direktur Pengolahan Pertamina."

Kelima mantan dan petinggi Pertamina yang diperiksa hari ini adalah Widya Purnama, Ari Hermanto, Baihaki Hakim, Arifin  Nawawi dan Wakil Dirut Pertamina Iin Arifin Takhyan.

"Dalam proses penyelidikan, patut diduga ada pemberian dari pihak swasta," ujar Johan. "Pemeriksaan kelima pejabat Pertamina itu dalam kapasitas sebagai saksi untuk tersangka SAM," tambahnya.

Kasus dugaan suap ini diketahui dari laman Lembaga Anti-Korupsi Inggris, Serious Fraud Office, di www.sfo.gov.uk, Jumat 26 Maret 2010, disebutkan bahwa perusahaan Inggris Innospec Ltd mengungkapkan penyuapan di Pengadilan Southwark, Inggris.

Atas pengakuan itu, Innospec akan diganjar kewajiban membayar US$12,7 juta. Dalam pengadilan, perusahaan berbasis di di Ellesmere Port itu terbukti bersalah menyuap oknum Pertamina dan pejabat Indonesia terkait penjualan bahan tetra ethyl lead (TEL) untuk bensin bertimbal.

Bahan itu tidak boleh lagi dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat karena membahayakan kesehatan dan lingkungan. Tetapi perusahaan itu terus memproduksi untuk konsumsi sejumlah negara, termasuk ke Indonesia.

Serious Fraud Office menyebutkan, untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia, perusahaan menunjuk agen di Indonesia untuk memenangkan kontrak-kontrak pemasok TEL. Selama 14 Februari 2002 sampai 31 Desember 2006, perusahaan itu membayar US$ 11,7 juta untuk agennya di Indonesia. (umi)

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas
Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024