Jembatan Kartanegara Ambruk

Intai Bawah Jembatan, SAR Pakai Sonar Canggih

Jembatan Kutai Kartanegara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tim evakuasi korban ambruknya Jembatan Kartanegara menggunakan alat canggih milik Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT). Alat itu berupa sonar, fungsi alat itu untuk mengetahui titik terdalam dan terendah dasar sungai.

“Tadi pagi sudah menggunakan alat BPPT,” kata Kepala Basarnas, Daryatmo di Tenggarong, Kalimantan TImur, Selasa 29 November 2011.

Berdasarkan alat tersebut, diketahui, ada beberapa titik terendah yang menjadi pilihan untuk meletakkan material jembatan di dasar sungai. Hasil sonar itu akan menjadi rujukan tim evakuasi memindahkan badan jembatan.

Selain untuk mengetahui bentuk dasar sungai, sonar yang menampilkan gambar tiga dimensi ini juga digunakan untuk mengetahui gambar permukaan sungai. Dengan rujukan gambar sonar itu, petugas berusaha memperkirakan berapa jumlah kendaraan yang ada di dasar sungai karena selama ini tim SAR tidak bisa menghitung jumlah kendaraan yang terperangkap di bawah permukaan air.

“Sejauh ini kita belum mengetahui berapa jumlah mobil yang berada di bawah jembatan. Tak ada data pasti, kalau  pun ada paling laporan yang masuk dari keluarga korban. Itu pun tak bisa dijadikan patokan karena tidak semua melapor,” kata Daryatmo.

Jembatan Kutai Kartanegara ambruk pada Sabtu pekan lalu. Hingga saat ini sudah ditemukan 18 korban tewas. Lima di antaranya belum bisa dikenali. Hingga saat ini proses pencarian para korban masih terus dilakukan.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Laporan: Ikram l Kutai Kartanegara, umi

Vera Margaret

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

PT Bank UOB Indonesia (UOB) menggelar diskusi bertajuk 'Membangun Budaya Keuangan yang Sehat bagi Generasi Muda, di Ramayana Terrace, Jakarta, Pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024