Menteri Agama Klaim Penyenggaraan Haji Sukses

Kembalinya Jemaah Haji Indonesia : Suryadharma Ali
Sumber :
  • Antara/Ismar Patrizki

VIVAnews – Menteri Agama Suryadharma Ali meminta, kritikan terhadap penyelenggaraan ibadah haji sebaiknya disampaikan berdasarkan fakta.

“Kritik memang diperlukan. Tapi kritik sehat yang berdasarkan fakta, harus diutamakan,” ujar Suryadharma di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 1 Desember 2011. Menurutnya, kritikan yang muncul seputar penyelenggaraan ibadah haji itu pun masih bisa diperdebatkan.

Oleh karena itu, kata dia, jika DPR mengkritik penyelenggaraan haji, itu hal yang wajar. Namun Suryadharma menilai, usulan Ketua DPR Marzuki Alie agar penyelenggara ibadah haji sebaiknya diserahkan kepada badan khusus di luar pemerintah, terlalu berlebihan.

“Saya belum melihat keunggulan dan kelebihan dari usulan itu. Kalau itu memang usulan yang serius, mari kita bicarakan, kita diskusikan. Kalau pemerintah Indonesia oleh Pak Marzuki Alie dianggap tidak profesional, lalu kami disuruh belajar ke Malaysia, itu kan artinya melecehkan kemampuan anak bangsa lalu mengagungkan bangsa lain,” kata Suryadharma.

Padahal, menurut Suryadharma, penyelenggaraan ibadah haji Indonesia justru mendapat pujian dari penyelenggara-penyelenggara haji internasional, termasuk dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. “Jadi saya tidak mengerti kalau kami dianggap tidak profesional,” tegas Ketua Umum PPP itu.

Suryadharma menyimpulkan, kritik tentang penyelenggaraan haji yang tidak profesional adalah kritik tak berdasar. “Tidak berdasar. Saya siap diundang oleh Pak Marzuki, kapan saja, di mana saja, untuk mendiskusikan mengenai badan yang diusulkannya itu. Mudah-mudahan dari situ akan ada pemikiran cerdas yang muncul,” tantang Suryadharma.

Komoditas Politik

Suryadharma juga meminta agar penyelenggaraan ibadah haji tidak dijadikan komoditas politik atau panggung politik bagi para pengkritiknya.

Politisi PPP itu beranggapan, penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah selama tiga tahun ini berjalan dengan baik. Meski ada kekurangan, namun menurutnya hal itu masih dalam batas wajar.

“Penyelenggaran haji tahun 2009, 2010, dan 2011, saya katakan sukses. Mengalami kemajuan-kemajuan. Tetapi bukan berarti tidak ada masalah atau kekurangan. Masalah dan kekurangan pasti ada. Tapi jangan jadikan soal haji sebagai panggung politik,” ujar Suryadharma.

Suryadharma mengaku merasa gerah melihat gelagat para pengkritik yang cenderung memanfaatkan penyelenggaraan ibadah haji untuk berkomentar negatif demi mendapat popularitas politik. “Saya lihat indikasi itu. Ada yang mmpersoalkan nyamuk di Arafah. Bayangkan itu, nyamuk dipersoalkan,” katanya. (umi)

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!
Febri Diansyah dan Rasamala Usai Diperiksa Penyidik KPK

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024