Kepala BIN: Peringatan HUT Papua Masih Wajar

Aksi Demo Warga Papua
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews -- Ini yang terjadi dalam peringatan HUT Papua ke-50: penganiayaan anggota polisi, Bripda Ridwan Napitupulu, pengibaran bendera bintang kejora di sejumlah titik di Papua, orang-orang berkumpul di makam They Hiyo Eluay, dan demo menuntut kemerdekaan di sejumlah kota.

Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI Marciano Norman, sesuai evaluasi Polhukam, semua berjalan masih dalam batas-batas yang wajar.

"Ada dinamika sedikit-sedikit tapi semua itu berjalan dalam batas yang wajar dan dalam kendali. Kalau ada sedikit-sedikit itu semua bisa diselesaikan," kata dia di Istana Negara, Jumat 2 Desember 2011.

Dia menambahkan, perkiraaan semula bahwa Papua pada tanggal 1 Desember akan seperti yang digambarkan OPM, tidak terjadi. "Itu tentunya karena kerjasama semua pihak baik petugas keamanan, badan intelijen negara, maupun yang sangat penting adalah peran serta masyarakat Papua dalam menjaga keamanan di daerahnya," kata dia.

Apresiasi diberikan kepada masyarakat Papua yang telah ikut serta membantu kegiatan pada tanggal 1 Desember menjadi kegiatan yang terkendali.

Apakah BIN menemukan adanya provokasi terkait pengibaran bendera Papua? "Kegiatan pengibaran bendera seperti itu selalu terjadi pada tanggal 1 Desember. Walaupun kami juga telah mengambil langkah proporsional, untuk hal-hal seperti itu."

Hal senada juga disampaikan Menko Polhukam Djoko Suyanto. Dia mengatakan, Papua tetap tenang meski sempat beredar isu, isu adanya sweeping di asrama pelajar Papua di Abepura.

Beruntung warga tidak terprovokasi dengan hasutan lewat telepon itu. "Penghargaan tinggi kami berikan pada mayoritas masyarakat Papua. Ada isu akan terjadi peristiwa mengkhawatirkan, tapi hari ini kondisi keamanan dalam keadaan yang baik," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Jakarta kemarin.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024