- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat telah memilih empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2016. Mereka juga memilih Abraham Samad menjadi ketua KPK menggantikan Busyro Muqoddas.
Setelah memilih, Komisi III pun telah ancang-ancang menagih semua janji yang telah disampaikan Abraham sebagaimana diucapkanya dalam uji kelayakan. Apa saja yang akan ditagih dari seorang Abraham?
"Isinya semua sama, hampir semua, pakta integritas, kasus Century, mafia pajak, wisma atlet, dan kasus Hambalang. Satu tahun pertama harus ada progres," ujar anggota Fraksi Hanura, Syarifudin Sudding di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 2 Desember 2011.
Apakah DPR yakin bisa menagih janji Abraham tersebut? "Oh iya, artinya selama ini kita sebatas mendengarkan retorika," kata Sudding.
Sudding mengatakan keyakinan sejumlah anggota DPR itu semakin bertambah dengan melihat rekam jejak Abraham. "Saya tahu anak ini sama-sama aktivis di Makassar. Rekam jejaknya cukup bagus dan penggiat anti korupsi," kata dia.
"Abraham Samad adalah orang daerah yang belum terkontaminasi oleh hiruk pikuk politik, sehingga saat dia pure menggunakan hukum."
Apalagi, lanjut Sudding, Abraham telah berjanji akan mengundurkan diri dalam satu tahun jika dianggap tak berhasil memimpin KPK. "Apalagi ada janji 1 tahun mundur, dia harus mundur, itu budaya orang sana. Itulah integritas orang itu." (umi)