- Antara/Ali Khumaini
VIVAnews - Kereta Api Prambanan Ekpress (KA Prameks) mengeluarkan asap di daerah Delanggu, Solo, Jawa Tengah. Oleh sebab itu, semua penumpang kereta tujuan Solo-Yogyakarta tersebut dipindahkan ke kereta lainnya.
Kepala Humas PT KA Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan KA Prambanan Ekspress itu tidak mengalami kebakaran, dalam artian terbakar secara besar. Namun hanya mengeluarkan asap dari mesin.
"Kalau berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, biasanya keluarnya asap disebabkan sampah yang dibuang oleh penumpang dan masuk ke lubang-lubang exhaust mesin yang ada di bawah kereta. Jika kemasukan sampah maka akan mengeluarkan asap," kata Eko kepada VIVAnews.com, Minggu 4 Desember 2011.
Lebih lanjut ia menjelaskan, KA Prambanan Ekspress merupakan kereta diesel. Sehingga letak mesin pun dibagian bawah kereta. "Kami mengimbau kepada penumpang supaya tidak membuang sampah sembarangan karena jika masuk ke exhaust, ya bisa mengeluarkan asap. Tapi itu bukan kebakaran," papar dia.
Atas kejadian itu, PT KA masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab munculnya asap dari mesin kereta itu. "Kami akan lakukan penyelidikan. Semua penumpang kini telah dipindahkan ke kereta Prambanan Ekspress lainnya dan KA Madiun Jaya jurusan Madiun-Yogyakarta," jelas Eko.
Eko mengungkapkan, bila akhirnya kereta yang mengeluarkan asap itu bisa meneruskan perjalanan lagi, kereta itu tetap tidak bisa mengangkut penumpang. "Ini untuk antisipasi saja demi menjaga keselamatan penumpang," papar dia. Laporan: Fajar Sodiq | Solo (adi)
Viral Penampakan Minimarket Warung Madura: Tutup Kalau Sudah Kiamat
Warung Madura memang sangat populer di berbagai wilayah Indonesia. Warung kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan ini selalu terbuka 24 jam sehari, kok bisa terjadi
