Kapolri Sambut Jenazah Brimob yang Tewas

Kerusuhan di Lany Jaya Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita, Papua

VIVAnews -  Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan dua anggota Brimob yang tewas akibat penyerangan sporadis oleh kelompok sipil bersenjata di Papua akan diberangkatkan ke rumah duka siang ini.

Dua anggota Brimob yang tewas itu adalah Bripda Ferliyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah. Jenazah Bripda Ferliyanto Kaluku diterbangkan dari Jayapura ke rumah duka di Palembang Sumatera Selatan pada pukul 12.20 WIT dengan pesawat Garuda dengan transit di Makassar Sulsel pukul 14.30 WIT.

"Sementara, Bripda Eko Afriansyah diterbangkan dari Jayapura pukul 12.20 WIT dengan pesawat Garuda dan transit di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banteng pukul 16.30 WIB. Selanjutnya, jenazah akan diterbangkan ke Palembang pukul 18.00 WIB," kata Boy, Minggu 4 Desember 2011.

Dikatakan Boy, Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan menerima langsung jenazah Bripda Eko Alfriansyah di Bandara Soekarno Hatta. Sebelum diterbangkan ke Palembang, jenazah akan disemayamkan di hanggar bandara. "Rencananya Pak Kapolri yang menerima di bandara," kata Boy.

Dijelaskan Boy, Berkaitan dengan peristiwa penembakan, Polri akan tetap melakukan upaya penegakan hukum. Karena ini akan menimbulkan keresahan di kalang masyarakat Puncak Jaya dan Papua pada umumnya. "Petugas saat ini tetap di sana untuk menjaga kondisi-kondisi yang kerap terjadi serangan-serangan sporadis oleh kelompok sipil bersenjata yang memang ada di sana," ujar dia.

Seperti diketahui, Bripda Ferliyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah, dua Brimob dari Satuan Gegana Mabes Polri tewas ditembak saat dihadang kelompok bersenjata di Kali Semen Kampung Wandigobak Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu 3 Desember 2011 sekitar pukul 15.00 WIT.

Penghadangan dan penyerangan oleh sekitar 5 sampai 10 orang itu terjadi saat satu rombongan brimob baru pulang dari menjemput 2 anggota Brimob yang sakit di pos Tingginambut.

Saat di perjalanan kelompok bersenjata langsung menghadang dan melakukan penembakan. Penyerangan itu juga membuat seorang brimob lainnya, Bripda Syukur, mengalami luka tembak di bagian paha. (adi)

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024