Direktur Bukaka Diperiksa Soal Jembatan Kutai

Jembatan Kutai Kartanegara runtuh
Sumber :
  • REUTERS/Rizal Adi Nugroho

VIVAnews - Polisi terus mendalami pemeriksaan terkait runtuhnya Jembatan Kartanegara. Senin 5 Desember 2011, polisi dijadwalkan memanggil Direktur Operasional PT. Bukaka Teknik Sofiah Balfas untuk diperiksa terkait dengan proyek rehabilitasi jembatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Petinggi Bukaka itu akan diperiksa sebagai saksi. Sofiah dinilai merupakan orang yang paling mengetahui proses kontrak rehabilitasi jembatan. Kasubag Humas Polres Kutai Kartanegara, AKP I Nyoman Subrata mengatakan panggilan untuk pemeriksaan sudah dikirimkan oleh polisi beberapa hari lalu.

Bila pada panggilan pertama besok dia tak datang, maka polisi akan mengirimkan surat panggilan kedua. “Sesuai prosedur lah, kalau tidak datang di panggilan pertama, akan ada panggilan kedua,” kata Nyoman.

Sebelum memanggil petinggi perusahaan pelaksana rehabilitasi itu, polisi terlebih dahulu menggali informasi dari saksi korban, pekerja, dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar. Sekitar 29 saksi telah diperiksa oleh polisi. Pemanggilan terhadap petinggi Bukaka Teknik ini dimaksudkan untuk memperdalam keterangan yang sebelumnya sudah didapatkan.

Polisi menganggap perlu mendengarkan keterangan pihak Bukaka. Karena rehabilitasi jembatan gantung terpanjang di Indonesia itu dilakukan oleh perusahaan tersebut. Ketika proses pengerjaan dilakukan, pihak pekerja tidak melakukan penutupan jalan. Padatnya arus lalu lintas di atas jembatan ketika perbaikan dilakukan dituding menjadi biang runtuhnya jembatan.

Bukaka sendiri mengklaim Jembatan Kutai Kartanegara itu ambruk sebelum pemeliharaan jalan. Saat itu, para pekerja baru mengecek pengerjaan yang akan dilakukan.

"Memang tim kami sudah di sana, tetapi baru melakukan pengecekan," kata Direktur Utama Bukaka, Irsyal Kamaruddin kepada wartawan di kantornya, Cileungsi, Bogor, Selasa 29 November 2011.

Dalam kontrak yang dilakukan Bukaka dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara, perusahaan harus melakukan pengencangan baut dan penggantian bila ada yang rusak. Kontrak dengan nilai Rp2,79 miliar itu juga mewajibkan Bukaka melakukan pemeliharaan selama periode 11 Oktober hingga 12 Desember 2011.

Mengenai pencopotan baut, dia mengatakan bahwa teknisi hanya mengambil counter nut sebagai contoh untuk model baru. "Itu saja kami hanya pinjam satu minggu. Kalau jembatan itu sehat, ini tak masalah. Sudah biasa dilakukan," katanya. "Jadi, bukan karena baut yang dicopot."

Irsyal juga mengatakan bahwa para pekerja baru memulai membuat "kantong monyet" yang akan digunakan teknisi untuk memeriksa baut di bawah jembatan.

Mengenai penutupan jalan, dia menuturkan, baru akan dilakukan saat perusahaan melakukan perawatan. "Ini saja tidak selama perawatan, hanya beberapa menit," kata Irsyal.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Laporan: Ikram l Kutai Kartanegara

Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024