Ketika Gus Dur Keliru Panggil Calon Menteri

Mahfud MD Berkunjung ke Redaksi VIVAnews.Com
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Kisah-kisah hangat dan terdalam dari mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur banyak didapat dari bibir Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Cerita itu tentang pengisian jabatan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang salah panggil.

Kisah ini terjadi usai 'insiden' Menko Kesra Hamzah Haz. Setelah pengumuman pergantian Hamzah Haz, Gus Dur keliru menyebut nama pengganti Hamzah Haz.

Berdasarkan catatan di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, pengganti Hamzah Haz adalah Profesor Dr Basri Hasanuddin. Basri merupakan mantan Rektor Universitas Hasanuddin periode 1989 sampai 1997.

Basri dilantik Gus Dur dalam Kabinet Persatuan Nasional menjadi Menko Kesra menggantikan Hamzah Haz pada 30 November 1999 sampai 23 Agustus 2000. Saat itu, Gus Dur salah panggil. Yang dipanggil adalah Profesor Dr Ahmad Amiruddin. Amiruddin juga pernah menjabat Rektor Universitas Hasanuddin periode 1973 sampai 1982.

"Nah yang Rektor Unhas itu namanya juga ada 'Din-din'nya. Lalu, protokoler memanggil yang sebenarnya bukan menjadi Menko Kesra. Jadi keliru," kata Mahfud MD saat berkunjung ke kantor Redaksi VIVAnews.com, Senin siang kemarin. "Tapi kan hanya tiga bulan dipecat lagi. Kalau itu, keliru betul."

Menteri Pertahanan atau Pertanahan?

Lain lagi saat Mahfud MD dipercaya Gus Dur untuk menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinetnya. Kabar yang beredar, Gus Dur salah bicara. Bukan Menteri Pertahanan tetapi Menteri Pertanahan. Benarkah kabar itu?

"Saya yang salah. Saya yang salah tangkap. Saya yang tidak percaya bahwa saya ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan. Saya kira, disuruh jadi Menteri Pertanahan," kata Mahfud MD.

Mahfud melanjutkan, saat itu Gus Dur mengatakan bahwa sedang memerlukan tiga ahli hukum tata negara. Saat itu, Gus Dur berkata, "Saya sudah punya dua. Yusril (Yusril Ihza Mahendra) dan Marsilam (Marsilam Simanjuntak)," kata Mahfud.

Mahfud masih tidak percaya dan bertanya lagi kepada Gus Dur. Apakah benar dirinya diangkat menjadi Menteri Pertahanan? Mahfud pun sedikit bertanya dan memastikan kepada Gus Dur, Menteri Pertahanan atau Pertanahan. Karena, posisi Menteri Pertanahan/Agraria itu sudah dilikuidasi. "Kata beliau bukan Menteri Pertanahan, tapi Menteri Pertahanan," ujar Mahfud. (adi)

Kawanan Pembunuh Mirna Bermodus Begal Ditangkap, Polisi Curiga Ada Motif Lain Pelaku
Ryan Wibawa, Juara Dunia  Di  Specialty Coffee Expo 2024

Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di  Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat

Kopi Indonesia terpilih menjadi salah satu terbaik kopi yang dipamerkan di Specialty Coffee Expo 2024, yang di gelar di Chicago, Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024