- Antara/ Asep Urban
VIVAnews - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Gories Mere membantah ikut 'main' proyek pengadaan dan pemasangan Solar Home System (SHS) di Kementerian ESDM tahun anggaran 2009. Dia tidak peduli dengan tudingan-tudingan yang dilontarkan orang lain.
"Jauh sekali, tidak ada hubungannya. Saya tidak mau memberi komentar, biar saja orang berkomentar," ujar Gories saat ditemui di gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa 6 Desember 2011.
Menurut Gories, dirinya tidak ada hubungannya dengan perusahaan mana pun. Dia juga mengaku tak memiliki perusahaan. "Perusahaan apa, tidak boleh dong Pegawai Negeri Sipil (PNS) punya perusahaan," katanya.
Namun, Gories mengaku siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dinilai terkait dengan permainan proyek SHS di Kementerian ESDM tersebut. Meskipun, menurut dia, tidak ada kaitan antara kasus itu dengan dirinya. "Apa hubungannya, silakan saja. Nanti akan diteliti apa betul saya terlibat, lucu saja ini," ujarnya.
Sebelumnya, pengacara terdakwa Ridwan Sanjaya, Sofyan Kasim usai persidangan di Pengadilan Tipikor, 24 November 2011, mengatakan ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Sofyan mengatakan politisi Partai Demokrat, Sutan Bathoegana dan seorang oknum polisi ikut bermain dengan menitipkan perusahaan dalam tender proyek itu.
"Sutan Bhatoegana dari politisi, kalau dari polisi itu G," katanya. Terkait tudingan ini, Sutan juga telah memberikan bantahannya. (umi)
Daftar 14 Amicus Curiae yang Didalami Hakim MK, Termasuk Punya Megawati
Sejumlah tokoh dan forum masyarakat berbondong-bondong mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
